23 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di India

Lebih dari 65 warga terpaksa mengungsi

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 23 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di negara bagian Tripura, India. Bencana yang dipicu oleh hujan lebat ini juga menyebabkan lebih dari 65 ribu orang mengungsi.

Dilansir NDTV, pejabat penanggulangan bencana melaporkan bahwa tujuh orang dari dua keluarga meninggal di distrik Tripura Selatan ketika rumah mereka runtuh akibat tanah longsor pada Rabu (21/8/2024) malam. Tim penyelamat, dengan dibantu warga setempat, berhasil mengevakuasi seluruh jenazah pada Kamis (22/8/2024).

1. Debit air sungai masih tinggi

Hujan deras yang mengguyur wilayah Tripura selama empat hari terakhir telah menyebabkan sungai-sungai meluap. Siaran televisi menunjukkan personel militer mengoperasikan perahu penyelamat, sementara mobil dan bus terjebak di jalan-jalan yang terendam air setinggi lutut.

“Sampai pagi ini sebagian besar aliran sungai berada di bawah batas kritis,” kata pejabat penanggulangan bencana, Suman Deb, meskipun intensitas hujan sudah berkurang sejak Kamis malam.

“Namun, sungai Gomti masih terus mengalir di atas tanda bahaya,” tambahnya, mengacu pada sungai utama di negara bagian tersebut, yang mengalir melalui distrik Comilla di Bangladesh dan bermuara di Teluk Benggala.

Baca Juga: Banjir di Nigeria, 33 Orang Tewas, 44 Ribu Orang Terlantar

2. Sekitar 1,7 juta orang terdampak bencana

Pejabat mengatakan bahwa sekitar 65.500 orang telah mengungsi di 450 kamp yang tersebar di delapan distrik di Tripura. Total, ada sekitar 1,7 juta orang yang terdampak bencana tersebut.

Menurut laporan, sebagian besar kematian disebabkan oleh tanah longsor. Ketua Menteri Manik Saha mengumumkan bahwa pemerintah negara bagian akan memberikan bantuan keuangan senilai 400 ribu rupee (sekitar Rp74 juta) kepada setiap keluarga yang terdampak.

Sementara itu, Angkatan Darat India mengatakan bahwa lebih dari 80 personelnya terlibat dalam upaya penyelamatan, dan telah menyelamatkan 334 orang yang terjebak banjir.

3. Banjir di Bangladesh renggut 13 nyawa

Di Bangladesh, sungai Gomti meluap pada Kamis malam, menyebabkan sedikitnya 15 desa terendam banjir dan ratusan keluarga mengungsi.

Di ibu kota, Dhaka, beberapa orang pekan ini mengklaim bahwa banjir disebabkan oleh pembukaan pintu air bendungan di India, namun tuduhan itu dibantah oleh New Delhi.

Menurut kementerian manajemen bencana, jumlah korban tewas akibat banjir di Bangladesh kini telah mencapai 13 orang, dengan lebih dari 3 juta warga terdampak bencana tersebut.

Sementara itu, lebih dari 75 ribu orang telah dievakuasi ke lebih dari 1.500 tempat penampungan di distrik-distrik yang dilanda banjir. Militer dan petugas penjaga perbatasan turut membantu dalam upaya penyelamatan.

“Saya belum pernah melihat banjir seperti ini seumur hidup saya,” kata warga distrik Noakhali, Mohammad Alam, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: PM India ke Ukraina: Kami Tidak Netral

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya