16 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Timur Laut India
ilustrasi banjir (unsplash.com/ Jéan Béller)
Intinya Sih...
- 16 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di India timur laut selama dua pekan terakhir
- Lebih dari 300 ribu orang mengungsi, dengan militer membantu evakuasi nelayan dan hewan-hewan di Taman Nasional Kaziranga
- Banjir juga melanda negara bagian Sikkim, Manipur, dan Meghalaya, menyebabkan jalan-jalan terendam air dan jembatan roboh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 16 orang dilaporkan tewas akibat banjir dan tanah longsor di wilayah timur laut India selama dua pekan terakhir. Bencana yang dipicu oleh hujan lebat ini juga mengakibatkan lebih dari 300 ribu orang mengungsi.
Dilansir Associated Press, pejabat mengatakan bahwa Angkatan Darat dan Angkatan Udara India turut membantu upaya penyelamatan di Assam, salah satu negara bagian yang terdampak paling parah oleh hujan. Pada Selasa (2/7/2024) pagi, sebuah helikopter militer mengevakuasi 13 nelayan usai terdampar selama empat hari di sebuah pulau kecil di sungai Brahmaputra.
1. Total 19 distrik di Assam terdampak banjir
Menurut Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Assam (ASDMA), total distrik yang terdampak oleh banjir di negara bagian tersebut telah mencapai 19.
Hewan-hewan di Taman Nasional Kaziranga, yang merupakan rumah bagi sekitar 2.500 badak bercula satu, telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir. Ketua Menteri Assam, Himanta Biswa Sarma, mengatakan bahwa penjaga taman terus memantau satwa tersebut untuk memastikan keselamatan mereka.
Sarma pada Senin (1/7/2024) mengatakan bahwa banjir di Assam semakin gawat akibat hujan deras di negara bagian tetangga Arunachal Pradesh.
“Penyebab utama banjir gelombang kedua saat ini adalah curah hujan yang terus-menerus dan deras di daerah tangkapan air di Arunachal Pradesh. Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Persatuan Amit Shah menelepon saya dan meyakinkan semua bantuan untuk mengatasi situasi ini,” katanya pada konferensi pers, dikutip NDTV.
Editor’s picks
2. Banjir dan longsor juga melanda Arunachal Pradesh
Di Arunachal Pradesh, seluruh sungai dilaporkan berada di atas tanda bahaya, dengan tanah longsor menyapu beberapa jalan. Polisi mengatakan bahwa pasukan tentara di sana menyelamatkan 70 siswa dan guru dari sebuah sekolah yang banjir di distrik Changlang.
Selain itu, banjir besar juga terjadi di negara bagian Sikkim, Manipur dan Meghalaya, mengakibatkan jalan-jalan terendam air dan jembatan roboh.
3. Lebih dari 80 orang tewas di wilayah timur laut India sejak Mei
Sejauh ini, lebih dari 80 orang di enam negara bagian di timur laut India dilaporkan tewas akibat banjir dan tanah longsor sejak akhir Mei. Badan Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan merah untuk semua negara bagian di wilayah tersebut, dengan memperkirakan bahwa hujan lebat akan terus terjadi.
Menurut laporan Dewan Energi, Lingkungan dan Air pada 2021, India, khususnya negara bagian Assam, dianggap sebagai salah satu wilayah di dunia yang paling rentan terhadap perubahan iklim karena curah hujan dan banjir yang lebih intens.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
