Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam Menelan 27 Korban Jiwa
arnnewscentre
Hanoi, IDN Times - Badai tropis Son Tinh yang memicu Banjir dan tanah longsor di Vietnam terus berlangsung. Dilansir dalam Reuters, Badan Penanganan Bencana pemerintah Vietnam menyatakan, hingga Selasa (24/7/2018), jumlah korban meningkat mencapai 27 orang, dan 7 orang masih dinyatakan hilang.
Meskipun pekan lalu badai melemah, hujan deras yang dipicunya tetap mengakibatkan banjir besar dan tanah longsor di banyak tempat wilayah Vietnam Utara. Sejumlah tempat di wilayah pinggiran ibu kota Hanoi pun tetap terendam.
Menurut Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Vietnam, angin dari badai Son Tinh yang telah mencapai 52 kph (32 mph) pada hari sabtu (23/7/2018) kemarin memiliki pengaruh hingga Selasa ini.
1. Dampak banjir dan longsor terhadap lingkungan
CNN.COMBanjir menghambat akses ke banyak jalan provinsi Nghe An, 300 km (186 mil) selatan Hanoi, menurut media pemerintah.
Banjir dan tanah longsor tersebut juga telah merusak dan menenggelamkan lebih dari 12.000 rumah, lebih dari 90 ribu hektar (222.395 hektar) tumbuhan, banyak padi, dan memotong jalur lalu lintas bagian Vietnam utara.
Menurut Badan Penanganan Bencana pemerintah setempat, provinsi pegunungan terpencil di Yen Bai telah menderita korban terberat dalam banjir dan tanah longsor terakhir, dengan 13 orang dilaporkan tewas, 18 terluka dan 4 orang hilang.
2. Hujan lebat diperkirakan berlanjut sampai awal Agustus nanti
Editor’s picks
jakartaglobe.idBulan lalu, hujan lebat yang memicu banjir bandang dan tanah longsor menewaskan 24 orang di provinsi terpencil dan pegunungan di utara Lai Chau dan Ha Giang.
Badan Penanganan Bencana setempat mendesak pemerintah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap lebih banyak banjir dan tanah longsor selama beberapa hari mendatang.
Pasalnya, Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Vietnam memprediksikan hujan lebat akan berlanjut di bagian utara Vietnam sampai awal Agustus nanti.
3. Kelompok pemerintah lokal aktif menyikapi keadaan ini
Reuters.comMemiliki tepian pantai yang panjang, Vietnam menjadi rentan terhadap badai dan banjir besar. Berdasarkan statistik pemerintah Vietnam, 389 orang tewas tahun lalu dalam bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Kantor berita Vietnam (VNA) yang dikelola pemerintah telah melaporkan sejak hari Minggu (22/7/2018) mengenai sejumlah tanggapan terhadap bencana tersebut.
Seperti yang dilansir CNN, kelompok pemerintahan lokal mencari orang-orang hilang, mengatur akomodasi sementara untuk keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka, dan secara aktif mengevakuasi dan merelokasi orang dari daerah berbahaya.
Phenomena Watcher
A man. Rare information catcher. Say to me in : https://www.instagram.com/pemantix
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
