Menteri Kanada Kutuk Insiden Perobekan Al-Qur'an: Perilaku Rasis!

Dewan Muslim Kanada berduka

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng mengutuk kejahatan berdasarkan kebencian yang terjadi di sebuah masjid di Toronto, Kanada. Dia menyatakan tindakan seperti itu tidak bisa diterima di masyarakat Kanada. 

Pernyataan Ng ini merespons insiden penyobekan kitab suci Al-Qur'an di bulan Ramadan yang dilakukan orang seorang pria tak dikenal.

1. Ng menegaskan dirinya sangat terusik dengan perilaku rasis

Menteri Kanada Kutuk Insiden Perobekan Al-Qur'an: Perilaku Rasis!Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng (Linkedin.com/maryngmp)

Melalui akun Twitter miliknya, Ng menegaskan dirinya sangat terusik dengan perilaku rasis tersebut.

"Sangat terusik oleh kabar insiden ujaran kebencian dan perilaku rasis terhadap Masyarakat Islamis Markham," kata Ng melalui Twitter, dikutip dari ANTARA, Minggu (9/4/2023).

Ng tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai insiden tersebut, namun mengatakan bahwa kekerasan semacam itu dan islamofobia tidak bisa diterima oleh komunitas-komunitas di Kanada.

Baca Juga: 6 Mayat Misterius Ditemukan di Perbatasan Kanada-AS, Imigran Gelap?

2. Seorang pria datang ke masjid merobek Al-Qur'an dan memaki-maki jemaah

Menteri Kanada Kutuk Insiden Perobekan Al-Qur'an: Perilaku Rasis!Ilustrasi Al-Qur'an dan Buku Yasin (IDN Times/Besse Fadhilah)

Masyarakat Islamis Markham (ISN) mengatakan dalam pernyataan bahwa seorang pria datang ke sebuah masjid di Markham, kota yang terletak 30 km dari Toronto, pada Kamis (6/4/2023).

Pria tersebut  terlihat menyobek kitab suci tersebut, memaki-maki jemaah, dan mencoba menabrak jemaah dengan kendaraannya, kata ISN. 

3. Dewan Muslim Kanada berduka atas kejadian itu

Menteri Kanada Kutuk Insiden Perobekan Al-Qur'an: Perilaku Rasis!unsplash.com/HermesRivera

Kalangan Muslim melihat upaya apa pun yang dilakukan untuk merusak Al-Qur'an sebagai penistaan agama, karena kitab itu dianggap berisi firman yang langsung datang dari Tuhan.

Insiden pada Kamis itu terjadi saat Ramadan, bulan suci bagi umat Islam, dan biasanya saat jemaah berbondong-bondong ke masjid. Menurut kelompok tersebut, ribuan orang berdatangan ke masjid di Markham.

Dewan Muslim Kanada mengatakan di Twitter bahwa mereka sangat berduka atas kejadian tersebut.

Baca Juga: AS-Kanada Akan Tolak Pencari Suaka yang Masuk Bukan dari Jalur Resmi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya