Karena Kapal Kontainer, Salah Satu Rute Terusan Suez Terblokir

Sekitar 12 persen perdagangan global melewati Terusan Suez

Port Said, IDN Times - Karena adanya sebuah kapal kontraktor yang memiliki ukuran panjang sekitar 4 lapangan sepakbola, salah satu rute di Terusan Suez terblokir pada hari Selasa, 23 Maret 2021, waktu setempat. Selama ini, sekitar 12 persen perdagangan global telah melewati Terusan Suez. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sebanyak puluhan kapal telah terjebak di kawasan Terusan Suez

Karena Kapal Kontainer, Salah Satu Rute Terusan Suez TerblokirSebuah kapal berukuran sangat besar terjebak di salah satu rute Terusan Suez yang mengakibatkan salah satu rutenya terblokir. (Twitter.com/emiledonovan)

Dilansir dari BBC, sebuah kapal kontainer raksasa terjebak di Terusan Suez, Mesir, yang memblokir salah satu rute perdagangan paling sibuk di dunia. Sebanyak puluhan kapal terjebak sampai saat ini sambil menunggu kapal penyelamat untuk membebaskan kapal sepanjang 400 m, yang terlempar oleh angin kencang. Mesir telah membuka kembali saluran lama kanal itu untuk mengalihkan beberapa lalu lintas sampai kapal yang mendarat dapat bergerak lagi.

Pemblokiran tersebut mengakibatkan harga minyak melambung tinggi di pasar global. Sekitar 12 persen perdagangan global melewati Terusan Suez, yang menghubungkan Mediterania ke Laut Merah serta menyediakan jalur laut terpendek antara Asia dan Eropa. Kapal dengan nama The Ever Given, yang dioperasikan oleh perusahaan kapal Evergreen serta terdaftar di Panama, sedang melakukan perjalanan menuju kota Rotterdam, Belanda dari Tiongkok dan lewat ke utara melalui kanal dalam perjalanan ke Mediterania.

Kapal tersebut memiliki bobot seberat 200 ribu ton dan dibangun pada tahun 2018 lalu serta kapal itu kandas dan bersandar di seberang jalur air sekitar pukul 07:40 waktu setempat pada hari Selasa, 23 Maret 2021, lalu. Memiliki ukuran panjang 400 m dan lebar 59 m, kapal tersebut telah memblokir jalur kapal lain yang kini terjebak dalam barisan di kedua arah.

2. Para ahli memperingatkan bahwa proses untuk menyelesaikan masalah ini memakan waktu selama beberapa hari

Karena Kapal Kontainer, Salah Satu Rute Terusan Suez TerblokirSebuah kapal berukuran sangat besar terjebak di salah satu rute Terusan Suez yang mengakibatkan salah satu rutenya terblokir. (Twitter.com/WorldofWarships)

Perusahaan pengelola kapal peti kemas, Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM), membantah adanya laporan sebelumnya yang menyebut sebagian kapal telah diapungkan kembali. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan prioritas langsungnya adalah untuk mengembalikan kapal dengan aman serta lalu lintas laut di Terusan Suez untuk dilanjutkan dengan selamat. Para ahli sendiri telah memperingatkan prosesnya bisa memakan waktu selama beberapa hari ke depan.

Total kapal yang terjebak hingga saat ini sebanyak 33 kapal, dengan diantaranya 30 kapal berada di utara kapal Ever Given dan 3 kapal berada di bagian selatan. Pihak Evergreen Marine mengatakan kapal itu dicurigai terkena angin kencang yang tiba-tiba menyebabkan bagian lambung kapal menyimpang serta secara tidak sengaja menabrak dasar dan kandas. Pihak BSM telah mengkonfirmasi bahwa semua kru aman dan dipertanggungjawabkan tanpa adanya laporan cedera.

Untuk saat ini, sebanyak 8 kapal tunda sedang bekerja untuk mengapung kembali kapal tersebut dan para penggali di darat telah memindahkan pasir dari tempatnya terjebak ke sisi tepi kanal.

Baca Juga: Hampir Menjadi Perang Nuklir, Inilah 8 Fakta Krisis Suez

3. Seorang pejabat setempat mengatakan peralatan untuk mengapung kapal telah tersedia meski bergantung pada bagaimana cara penggunaannya

Karena Kapal Kontainer, Salah Satu Rute Terusan Suez TerblokirSebuah kapal berukuran sangat besar terjebak di salah satu rute Terusan Suez yang mengakibatkan salah satu rutenya terblokir. (Twitter.com/1SpiritOfAfrica)

Seorang pejabat setempat mengatakan bahwa peralatan untuk mengapung kapal telah tersedia, akan tetapi itu bergantung pada bagaimana cara penggunaannya. Ia menambahkan jika metodenya tidak benar kemungkinan membutuhkan waktu seminggu dan jika dilakukan dengan baik kemungkinan hanya memakan waktu selama 2 hari, akan tetapi jika itu dilakukan dengan benar sejak awal, maka krisis bisa berakhir kemarin. Pejabat tersebut mengatakan karena kerusakan itulah, kapal Ever Given tidak mungkin bisa berlayar saat ini dan kemungkinan perlu ditarik ke tempat parkir terdekat, Distrik Danau Great Bitter, sekitar 30 km ke utara.

Setelah itu, kemungkinan besar akan ditarik dengan muatannya ke pelabuhan terdekat, yakni baik pelabuhan Sokhna sekitar 20 km selatan kota Suez atau Port Said, 100 km ke utara. Di sana kargo akan diturunkan dari kapal yang akan menjalani perbaikan kecil dan jika kerusakannya ternyata lebih parah, kapal tersebut akan ditarik ke galangan kapal laut. Dengan kondisi sepert ini, pejabat setempat mengatakan jumlah kapal yang telah menunggu bisa mencapai 100 kapal, seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Mantan Pejabat Militer Dihukum Atas Insiden Kapal ARA San Juan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya