Direktur CIA Diam-Diam Melakukan Perjalanan Ke Korea Utara
twitter.com/QuilomboPy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, IDN Times - Direktur CIA, Mike Pompeo, diam-diam melakukan perjalanan ke Korea Utara. Pasalnya, perjalanan dari Direktur CIA ini tidak pernah diduga sebelumnya. Kira-kira apa yang Direktur CIA bahas dengan pemimpin Korea Utara?
1. Kunjungan Direktur CIA sendiri membahas rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat dengan Presiden Korea Utara
twitter.com/YeniCagriDilansir dari BBC, Direktur CIA, Mike Pompey, melakukan kunjungan rahasia ke Korea Utara dengan membahas rencana pertemuan kedua negara yang selama ini berseberangan satu sama lain, antara Presiden Amerika Serikat dengan Presiden Korea Utara. Salah satu pejabat yang tidak disebutkan namanya ini pertemuan tersebut berlangsung pada akhir pekan saat Paskah beberapa waktu lalu. Tentu, kunjungan Direktur CIA ini tidak pernah diprediksi dan diduga sebelumnya.
Namun, beberapa waktu lalu Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat menyinggung pembicaraan langsung tingkat tinggi dengan pihak Korea Utara. Orang nomor satu di Amerika Serikat ini memberikan berkah tersendiri saat pembicaraan antara Korea Utara dengan Korea Selatan untuk membahas perjanjian damai diantara kedua negara Korea ini. Korea Selatan juga telah memberikan isyarat bahwa mereka mungkin mengejar resolusi formal. Kedua pemimpin Korea ini dijadwalkan akan bertemu pada akhir April ini.
2. Amerika Serikat memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara
Editor’s picks
twitter.com/hire_DallasAmerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara, meskipun para diplomat telah berkunjung di masa lalu dan ada beberapa yang disebut "saluran belakang" yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Korea Utara. Perjalanan Mike Pompeo ini sendiri adalah pertemuan tingkat tertinggi dengan seorang pemimpin Korea Utara sejak tahun 2000 ketika Menteri Luar Negeri pada saat itu, Madeleine Albright, bertemu dengan Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un, di Pyongyang.
Pada tahun 2014, kepala intelijen nasional, James Clapper, mengunjungi Korea Utara dalam misi rahasia untuk merundingkan pembebasan dua warga negara Amerika Serikat. James Clapper justru pada saat itu tidak bertemu dengan pemimpin Korea Utara selama perjalanannya.
3. Pertemuan kedua negara yang saling bermusuhan ini justru menimbulkan kekhawatiran pemerintah Jepang
twitter.com/Florida_IT_JobRencana pertemuan antara Amerika Serikat dengan Korea Utara justru menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Jepang. Alasannya, karena Amerika Serikat bisa saja mengesampingkan pertemuannya dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang sedang berada di Washington belum lama ini. Namun, hubungan kedua pemimpin negara ini justru semakin akrab dan untuk kedua kalinya Trump menyambut Perdana Menteri Jepang ini secara khusus di sebuah resor Mar-a-Lago.
Trump juga menyatakan baik pihaknya maupun pihak Jepang telah bersatu untuk menyelesaikan masalah Korea Utara. Adapun demikian, Shinzo Abe memuji pemerintah Amerika Serikat yang dari awal telah melakukan penanganan atas masalah yang terjadi di Korea Utara. Bagi Trump, Abe adalah pemimpin asing pertama yang telah ditemui langsung pada tahun 2016 lalu beberapa hari setelah menang Pemilu Presiden Amerika Serikat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
