Zelenskyy Klaim Operasi Rusia di Kharkiv Gagal

Klaim sukses gagalkan serangan Rusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (9/6/2024), mengklaim bahwa operasi militer Rusia di Kharkiv gagal. Ia mengaku pasukannya berhasil meredam serangan Rusia dan menggagalkannya menembus sejumlah wilayah di Kharkiv Oblast. 

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia sudah melancarkan serangan di Kharkiv Oblast. Moskow pun mengklaim berhasil mengambil alih sejumlah desa di Kharkiv sembari melancarkan serangan untuk merebut area di Donetsk. 

1. Klaim sukses hancurkan unit Rusia di Kharkiv

Zelenskyy menyebut bahwa pasukan Ukraina berhasil menghancurkan sejumlah unit tentara Rusia yang berusaha memasuki wilayahnya. 

"Pasukan Ukraina berhasil menahan gempuran Rusia di area tersebut dan bahkan sukses menghancurkan unit pasukan Rusia yang berupaya masuk ke tanah kita dan meneror warga di Kharkiv Oblast. Ini adalah hasil yang penting," terangnya. 

Dilansir RFE/RL, serangan Rusia di Kharkiv sudah dimulai sejak 10 Mei. Serangan ini disebut sebagai upaya untuk membentuk zona penyangga atau buffer zone dalam melindungi teritori Rusia dari potensi serangan negara lain. 

Dalam beberapa pekan terakhir, pertempuran masih terus berlangsung, terutama di Vovchansk yang diklaim masih berada di bawah kontrol tentara Ukraina. 

Baca Juga: Tolak Kebijakan Perang Ukraina, Warga Moldova Coret Menara Eiffel 

2. Ukraina klaim tembak pesawat Su-57 di Ossetia Utara

Zelenskyy Klaim Operasi Rusia di Kharkiv GagalPesawat tempur Rusia. (twitter.com/mod_russia)

Pada saat yang sama, Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) melaporkan kesuksesan militer Ukraina menembak pesawat tempur Rusia, Su-57, yang terparkir di lapangan udara Akhtubinsk, Ossetia Utara. 

Dilaporkan The Kyiv Independent, dari penelusuran citra satelit, pesawat jet tersebut rusak dan mengalami ledakan. Kabar ini didapat setelah Ukraina melancarkan serangan drone ke beberapa wilayah, termasuk Astrakhan. 

Pesawat tersebut diketahui sebagai salah satu pesawat tempur paling modern yang dimiliki Angkatan Udara Rusia. Bahkan, pesawat itu mampu membawa misil Kh-59 dan Kh-69 yang selama ini ditembakkan ke Ukraina. 

HUR menyebut bahwa kerusakan dari pesawat temput tipe Su-57 adalah pertama dalam sejarah. Ia pun mengaku berniat merusak enam pesawat jet Rusia yang terparkir di beberapa daerah sejak bulan lalu. 

3. Rusia tambah pasukan di sekitar Kharkiv

Zelenskyy Klaim Operasi Rusia di Kharkiv GagalKonvoi kendaraan militer Rusia. (facebook.com/mod.mil.rus)

Pada hari yang sama, ISW (Institute for the Study of War) mengungkapkan bahwa Rusia tengah mengupayakan penambahan pasukan di Kharkiv. Moskow bahkan sudah mengirimkan tentara khusus Chechnya ke sejumlah area di sekitar Kharkiv. 

"Pasukan Chechnya kemungkinan dikirim ke perbatasan Kharkiv untuk tujuan mendisiplinkan tentara Rusia. Ini artinya mereka bertugas sebagai unit pemblokir tentara Rusia yang hendak melarikan diri dari medan perang," tutur juru bicara Ukrainian Khortytsia, Nazar Voloshyn, dikutip TVP World.

Sejumlah analis masih belum mengetahui secara pasti apakah penambahan tentara ini untuk diterjunkan langsung ke garis depan atau untuk kepentingan ekspansi unit. 

Dalam sebulan terakhir, diperkirakan sudah ada 15 ribu tentara Rusia yang terlibat dalam pertempuran di Kharkiv. 

Baca Juga: Ukraina Serukan Warga Kurangi Konsumsi Listrik

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya