Warga Serbia di Kosovo Protes Pembukaan Jembatan di Mitrovica

Tolak jembatan penghubung ke wilayah etnis Albania

Intinya Sih...

  • Ribuan warga etnis Serbia di Kosovo protes pembukaan jembatan penghubung Mitrovica Utara dan Mitrovica Selatan yang memisahkan wilayah etnis Serbia dan Albania.
  • Demonstrasi diinisiasi oleh mantan hakim Nikola Kabasic yang mendukung protes pemerintah lokal terhadap pembukaan jembatan Ibar, menuntut perlindungan komunitas etnis Serbia.
  • Presiden Serbia menyebut akan ada barisan warga Albania melintasi jembatan tersebut, namun pernyataan itu ditampik oleh Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan mengajak warga etnis Serbia untuk bergabung dalam diskusi publik.

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga etnis Serbia di Kosovo, pada Rabu (7/8/2024), memprotes pemerintah Kosovo atas pembukaan jembatan penghubung Mitrovica Utara dan Mitrovica Selatan. Jembatan tersebut yang memisahkan wilayah etnis Serbia di utara dan Albania di bagian selatan. 

Beberapa hari terakhir, situasi di Kosovo Utara memanas imbas penutupan paksa sembilan kantor pos Serbia, Posta Srbije. Langkah ini pun menyulut ketegangan dengan Serbia dan dianggap sebagai provokasi baru dari rezim Kosovo. 

1. Warga menyebut keputusan pemerintah Kosovo berlawanan dengan warga Serbia

Demonstrasi ini diinisiasi oleh mantan hakim di Mitrovica Utara, Nikola Kabasic. Ia mendukung protes pemerintah lokal terhadap pemerintah Kosovo atas pembukaan jembatan Ibar. 

"Keamanan warga etnis Serbia di Kosovo Utara terancam dan kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk melindungi komunitas etnis Serbia. Penderitaan kami dirasakan secara kolektif. Kami sudah diserang terus menerus sebagai penduduk," tegasnya, dikutip Balkan Insight.

"Kami meminta Anda semua untuk angkat tangan jika setuju pembukaan jembatan. Lihat ini, para jurnalis kalian bisa melihat sendiri bahwa ini adalah ekspresi paling demokratis terhadap rakyat yang tinggal di Kosovo Utara," sambungnya. 

Ia menambahkan, apapun yang diputuskan oleh pemerintah Kosovo selalu berlawanan dengan kehendak rakyat. Ia mendesak pemerintah membatalkan ini karena semua rakyat menolak pembukaan jembatan Ibar. 

Baca Juga: Israel Janji Lenyapkan Kepala Politik Hamas yang Baru, Yahya Sinwar 

2. Kurti kecam tuduhan Vucic soal barisan etnis Albania

Mendengar kabar tersebut, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut akan ada barisan warga Albania melintasi jembatan tersebut. Pernyataan itu pun ditampik oleh Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan menyebut tuduhan itu yang menyulut ketegangan. 

"Dengan tuduhan tanpa bukti soal barisan warga Albania di jembatan tersebut, Presiden Vucic hanya bertujuan menciptakan ketegangan dan ketakutan sehingga memicu reaksi dari KFOR di Mitrovica. Ia mengancam jika tidak ada tindakan, Serbia akan bertindak," terangnya, dikutip N1.

Ia menambahkan, pembukaan jembatan ini sebenarnya bertujuan untuk mendamaikan warga Serbia dan Albania. 

Wakil Komandan Polisi di Kosovo Utara, Veton Elshani mengatakan demonstrasi tersebut sudah diinformasikan kepada aparat kepolisian. Sementara di bagian selatan diketahui tidak ada demonstrasi dari etnis Albania soal pembukaan jembatan Ibar. 

3. Kurti ajak warga Serbia ikut dalam diskusi publik

Warga Serbia di Kosovo Protes Pembukaan Jembatan di MitrovicaPerdana Menteri Kosovo, Albin Kurti. (twitter.com/albinkurti)

Kurti mengajak warga etnis Serbia di Mitrovica untuk bergabung dalam diskusi publik untuk menyelesaikan masalah pembukaan jembatan Ibar. Ia menyebut acara tersebut akan diadakan di Mitrovica Utara. 

"Kami mengundang seluruh komunitas etnis Serbia untuk ikut serta dalam diskusi publik bersama dengan pihak intelektual, pemerintah lokal, dan institusi beserta organisasi masyarakat. Kami akan memberitahukan manfaat pembukaan jembatan dan mempertimbangkan kekhawatiran mereka," tuturnya. 

Ia menambahkan bahwa demonstrasi di Mitrovica Utara berlangsung dengan damai. Ia menekankan bahwa itu adalah bukti bahwa semua warga di Kosovo merasakan sebuah demokrasi dan hak untuk bersuara. 

Sebagai informasi, jembatan Ibar selama ini berada di bawah kontrol pasukan NATO di Kosovo (KFOR). Pasukan itu sudah ditempatkan di jembatan dan melakukan patroli berkala di sekitar jembatan di Kota Mitrovica tersebut. 

Baca Juga: Konser Taylor Swift di Austria Batal Akibat Ancaman Teror

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya