Ukraina Akan Tingkatkan Kekuatan Pertahanan Udara

Khawatir dengan serangan udara Rusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Minggu (23/6/2024), mengungkapkan bahwa negaranya akan berupaya untuk mendapatkan alat sistem pertahanan udara baru. Ia menyebut sistem pertahanan udara penting untuk memastikan keamanan warga sipil Ukraina. 

Belakangan ini, Ukraina berada dalam tekanan karena sejumlah fasilitas energinya menjadi sasaran Rusia. Bahkan, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal menyerukan warganya untuk berhemat listrik di tengah krisis energi imbas serangan Rusia. 

1. Ukraina berupaya menyerang semua pesawat tempur Rusia

Ukraina Akan Tingkatkan Kekuatan Pertahanan UdaraPesawat tempur Rusia. (twitter.com/mod_russia)

Zelenskyy mengatakan, Kharkiv terus mendapat teror dari Rusia setiap hari. Ia menyebut langkah untuk menyelamatkan warganya adalah dengan menghancurkan misil dan pesawat Rusia yang menargetkan kota-kota di Ukraina. 

"Pesawat tempur Rusia harus dihancurkan di mana pun mereka berada dengan cara seefektif mungkin. Ini juga cukup adil untuk menyerang lapangan udara di Rusia. Kami sudah bekerja sama dengan sejumlah rekan kami," terangnya, dikutip Ukrinform.

Dalam melindungi warga Ukraina sepenuhnya dari serangan Rusia, maka kami membutuhkan misil dengan kapabilitas jarak jauh. 

"Kami masih bekerja dengan rekan kami. Kami akan melakukan apapun agar keputusan ini disetujui. Pada dasarnya, pekan depan bulan Juni dan awal Juli tidak ada yang kurang produktif untuk Ukraina dibanding Mei dan pertengahan Juni," tambahnya. 

Baca Juga: Pejabat Korut Kritik AS atas Bantuan Militernya ke Ukraina

2. Akan mengupayakan kedatangan sistem pertahanan udara tambahan

Ukraina Akan Tingkatkan Kekuatan Pertahanan UdaraMisil jarak jauh Ukraina. (x.com/DefenceU)

Zelenskyy menambahkan, Ukraina sudah mendapatkan sistem pertahanan udara Patriot yang disumbang Rumania. Ia pun berupaya untuk mendapatkan bantuan pertahanan udara lainnya. 

"Kami sudah menerima sistem pertahanan udara Patriot untuk Ukraina dari Rumania. Kami masih terus bekerja untuk mendapatkan bantuan lainnya. Kami yakin pasti akan mendapatkan tambahan sistem pertahanan udara," ungkap Zelenskyy, dilansir The Kyiv Independent

Dalam setahun terakhir, Ukraina sudah berupaya memanggil rekannya dalam menyediakan sistem pertahanan udara di tengah makin intensnya serangan udara Rusia ke sejumlah kota di Ukraina. 

Pada awal 2023, Ukraina sudah menerima sumbangan sistem pertahanan udara Patriot dari Amerika Serikat (AS). Senjata itu terbukti krusial dalam melindungi udara Ukraina dari serangan Rusia. 

3. Situasi di Ukraina bagian timur masih sulit hingga sebulan ke depan

Ukraina Akan Tingkatkan Kekuatan Pertahanan UdaraTentara Ukraina. (x.com/DefenceU)

Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU), Kyrylo Budanov, mengatakan bahwa situasi di bagian timur Ukraina masih sulit setidaknya untuk sebulan ke depan. Namun, ia meyakinkan tidak ada konflik besar. 

"Kabar baiknya adalah tidak ada Armageddon yang terbentuk. Kabar buruknya adalah situasi di bagian timur masih cukup sulit. Ini akan tetap seperti ini dalam setidaknya sebulan lamanya dan tidak akan semakin mudah," ungkapnya, dikutip Ukrainska Pravda

"Ukraina akan melakukan apapun untuk meminimalisir kesuksesan Rusia di medan perang. Namun, saya tidak akan mengomentari terkait kemungkinan untuk dapat mempertahankan Chasiv Yar," sambungnya. 

Baca Juga: Israel Batalkan Aturan Bebas Visa untuk Warga Ukraina

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya