Spanyol Akan Akui Kemerdekaan Palestina sebelum Musim Panas

Sanchez berniat menyudahi konflik Israel-Hamas

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, pada Senin (1/4/2024), mengungkapkan rencana untuk mengakui kedaulatan negara Palestina sebelum musim panas tahun ini. Rencana ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina dan penyelesaian konflik Israel-Hamas. 

Sejak pecahnya konflik Israel-Hamas, Spanyol menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam menyuarakan dukungan kepada rakyat Palestina di Gaza. Bersama Irlandia, Malta, dan Slovenia, Spanyol juga sudah menyatakan niatnya untuk mengakui kemerdekaan negara Palestina. 

1. Spanyol berencana akui Palestina antara April-Juni

Sanchez menekankan bahwa antara April dan Juni akan ada peristiwa di kancah internasional soal konflik Israel-Hamas. Ia pun menyatakan adanya perdebatan di Dewan Keamanan PBB soal masalah ini. 

Keputusan Sanchez ini sudah disetujui oleh Dewan Kementerian yang tidak lagi membutuhkan dukungan dari Parlemen Spanyol. Ia memastikan akan tetap memberitahukan kepada legislatif. 

Ia menambahkan pengakuan ini tidak akan mengisolasi Palestina dan terdapat beberapa negara yang ingin bertanggung jawab untuk menyelesaikan konflik ini. Ia mengaku berhasil meyakinkan beberapa negara di Eropa untuk menjadi rekannya dalam menentukan ini. 

Dilansir EFE, Sanchez menjelaskan bahwa terdapat dua pemimpin yang ditemuinya di Brussels, yakni PM Malta Robert Abela dan PM Slovenia Robert Golob yang saat ini duduk sebagai anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB. 

Baca Juga: Israel Gempur Gaza Tengah, 4 Warga Asing Tewas

2. Sanchez memulai kunjungan keduanya ke Timur Tengah

Spanyol Akan Akui Kemerdekaan Palestina sebelum Musim PanasPerdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (twitter.com/sanchezcastejon)

Sanchez akan memulai kunjungannya ke Timur Tengah untuk kedua kalinya usai pecahnya konflik Israel-Hamas. Ia rencananya akan berkunjung ke Yordania, Arab Saudi, dan Qatar untuk mendiskusikan masalah perdamaian di Timur Tengah. 

Dilansir Europa Press, Kunjungan Sanchez ke Yordania ini untuk menilik langsung pekerjaan dari UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees). Ia juga akan bertemu dengan Raja Abdullah II dan mengunjungi Citadel Amman yang direnovasi dengan dana kerja sama dengan Spanyol. 

Sementara, kunjungannya ke Arab Saudi untuk menemui Raja Abdullah dan Pangeran Mohammed bin Salman di tengah bulan Ramadan. Ia pun mendapat undangan untuk berbuka puasa dan menemui Emir Qatar Mohamed bin Abdulrahman al Thani. 

3. Spanyol sukses kirimkan bantuan makanan ke Gaza lewat udara

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Spanyol sukses mengirimkan 26 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza lewat udara. Operasi tersebut dilakukan atas kerja sama dengan Yordania dan mendapat sokongan bantuan dana dari Uni Eropa (UE). 

"Pengiriman bantuan melalui udara sudah dilakukan dengan total sebanyak 11 ribu rasio makanan dalam menangani kelangkaan makanan yang sudah mencapai level akut. Kondisi ini berdampak pada 1,1 juta warga Palestina di Gaza," terangnya, dilansir Middle East Monitor.

"Spanyol terus mendesak Israel untuk membuka jalur darat sebagai bagian dari kebijakan penting dalam menghindari kelaparan di Gaza," tambahnya. 

Selain Spanyol, beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman telah mengirimkan bantuan makanan lewat udara untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dalam 6 bulan terakhir usai pecahnya konflik Israel-Hamas. 

Baca Juga: Australia Minta Israel Tanggung Jawab atas Kematian Pekerjanya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya