Somalia Tuduh Ethiopia Kirim Senjata ke Puntland

Tensi Somalia-Ethiopia kian memanas

Jakarta, IDN Times - Somalia, pada Minggu (22/9/2024), menuding Ethiopia sengaja mengirimkan senjata ke wilayah otonom Puntland. Pihaknya mengklaim Ehtiopia mendukung kelompok separatis di wilayah tersebut untuk memisahkan diri dari Somalia. 

Hubungan Somalia-Ethiopia menegang akibat kerja sama Ethiopia-Somaliland dan pengakuan kemerdekaannya. Langkah ini dilakukan Addis Ababa untuk mencari cara mendapatkan akses pelabuhan langsung di Laut Merah. 

1. Ethiopia disebut melanggar kedaulatan Somalia

Kementerian Luar Negeri Somalia menyebut Ethiopia sudah ikut campur dan melanggar kedaulatan negaranya. Pengiriman senjata tersebut secara tidak langsung bentuk pengakuan kemerdekaan Puntland dari Somalia. 

"Somalia mengecam keras Ethiopia yang mengotorisasi pengiriman senjata dari negaranya ke Puntland di Somalia. Ini adalah sebuah pelanggaran kedaulatan negara dan mengancam keamanan Somalia," terangnya, dilansir Arab News.

"Kami menginginkan agar semua kerja sama dan perjanjian antara Ethiopia dan Puntland segera dihentikan. Kami juga menyerukan kepada rekan internasional untuk mendukung upaya perdamaian di kawasan Tanduk Afrika," tambahnya. 

Baca Juga: Ethiopia Bebaskan 7 Politisi Oposisi yang Dipenjara 4 Tahun

2. Klaim punya bukti pengiriman senjata dari Ethiopia ke Puntland

Somalia mengaku sudah mendapatkan bukti bahwa Ethiopia mengirim senjata ke Puntland tanpa sepengetahuannya. 

"Terdapat dokumen yang membuktikan kedatangan dua truk berisikan senjata dari Ethiopia ke Puntland. Pengiriman senjata ini dilakukan tanpa adanya segala bentuk persetujuan diplomatik atau penjelasan kepada Somalia," tuturnya. 

Melansir APA News, pejabat Puntland dan Ethiopia belum memberikan respons apapun terkait dengan dugaan Somalia ini. Sebelumnya, Puntland juga sudah menyebut pencabutan embargo kepada Somalia adalah kesalahan besar PBB. 

Berbeda dengan Republik Somaliland yang sudah menyatakan kemerdekaannya, Puntland masih belum mendeklarasikan kemerdekaan sepenuhnya dari Somalia. 

3. Mesir setujui perjanjian pengadaan senjata dengan Somalia

Pada akhir Agustus, Mesir sudah mengirimkan bantuan militer pertamanya ke Somalia sebagai wujud dukungannya. Aksi ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Tanduk Afrika, antara Ethiopia dan Mesir. 

Melansir Reuters, hubungan Mesir-Ethiopia terus menegang soal permaslaahan bendungan di Sungai Nil dan perjanjian dengan Somaliland. Alhasil, Kairo menyetujui perjanjian pertahanan dengan Mogadishu pada awal Agustus dan menawarkan pengiriman tentara penjaga perdamaian ke Somalia. 

Menanggapi keterlibatan Kairo, Addis Ababa mengecam tindakan Mogadishu yang menyeret pihak lain. Ethiopia mengklaim akan berusaha mendiskusikan masalah ini dan menyelesaikan masalah lewat jalur diplomasi. 

"Bukannya mencari cara untuk mendorong perdamaian di kawasan Tanduk Afrika, pemerintah Somalia justru berkolaborasi dengan pihak luar untuk merusak stabilitas di kawasan Tanduk Afrika," ungkapnya. 

Baca Juga: Ulama Sufi di Mesir Ditangkap atas Tuduhan Pelecehan Seksual

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya