Rusia Janji Bantu Korut atasi Bencana Banjir

Relasi Rusia-Korea Utara makin erat

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Minggu (4/8/2024), mengungkapkan belasungkawa kepada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un atas bencana banjir bandang di negaranya. Ia pun menawarkan bantuan kemanusiaan ke negara Asia Timur tersebut. 

Pada Juni lalu, Putin sudah mengadakan kunjungan kenegaraan ke Korut. Kedua pemimpin itu juga sudah menyetujui perjanjian pertahanan dan berjanji akan membantu satu sama lain jika negaranya diserang. 

1. Putin sebut Korea Utara dapat mengandalkan Rusia

Putin menyatakan bahwa Korut dapat megandalkan negaranya di tengah bencana banjir yang melanda bagian barat negara Asia Tengah itu. 

"Untuk Komrad Kim Jong Un, tolong terima belasungkawa saya atas dampak buruk banjir bandang di provinsi bagian barat negara Anda. Tolong sampaikan kata-kata dan simpati terdalam saya beserta dukungan kepada warga yang kehilangan orang yang dicintainya," tulisnya, dikutip Tass.

"Anda (Kim Jong Un) dapat selalu mengandalkan dukungan dan bantuan kamanusiaan dari negara kami," tambahnya. 

Banjir bandang diketahui terjadi imbas hujan deras pada 27 Juli 2024, yang meluapkan Sungai Amnok. Diketahui lebih dari 5 ribu orang di Sinjuiju dan Uiju terisolasi imbas banjir bandang kali ini.  

Baca Juga: Rusia Akui Krasikov sebagai Agen FSB usai Pertukaran Tahanan

2. Kim Jong Un ucapkan terima kasih atas bantuan Rusia

Menanggapi pesan Putin, Kim Jong Un menyatakan terima kasih. Ia pun menyatakan bakal menerima bantuan kemanusiaan dari Rusia dalam menangani dampak besar bencana banjir. 

"Saya sebagai utusan pemerintah Korut, Partai Pekerja Korea, rakyat Korea dan saya sendiri mengungkapkan terima kasih atas pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemerintah Rusia," ungkapnya.

"Dengan seluruh hatinya, saya menerima ucapan belasungkawa dari teman terdekat saya. Saat ini, pemerintah akan mengupayakan penanganan banjir, sehingga rekonstruksi dapat dilakukan sesuai dengan rencana. Jika memang kami sangat membutuhkan bantuan, kami akan meminta bantuan dari Moskow," sambungnya. 

3. Rusia-Korut tingkatkan kerja sama militer

Rusia Janji Bantu Korut atasi Bencana BanjirTentara Rusia saat menjalani latihan militer. (twitter.com/mod_russia)

Pada akhir Juli, Kim Jong Un sudah menyambut kedatangan delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan Alexei Krivoruchko di Pyongyang. Keduanya membahas mengenai pentingnya kerja sama bilateral dalam bidang pertahanan. 

"Saya menekankan pentingnya tentara kedua negara untuk bersatu secara dinamis dan membawa hubungan Korea Utara-Rusia ke era baru dan berperan penting dalam mempertahankan keamanan regional dan perdamaian dunia," ungkapnya, dikutip The Moscow Times

Setelah berkunjung ke Pyongyang, Presiden Putin menyatakan tidak akan menampik pengiriman senjata ke Korea Utara. Pernyataan itu membuat geram Korea Selatan yang mengancam akan mengirimkan senjata ke Ukraina. 

Sejak 2006, rezim Korea Utara sudah masuk daftar sanksi PBB atas program persenjataannya yang mengancam keamanan kawasan. 

Baca Juga: Korsel Brencana Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Korut

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya