Polandia Protes karena Polisi Jerman Angkut Migran ke Negaranya

Picu ketegangan Jerman-Polandia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia, pada Senin (17/6/2024), menentang Jerman atas pengusiran migran ke negaranya. Pihaknya menilai bahwa Jerman telah melanggar perbatasan dan sengaja mengirimkan sekelompok migran ilegal ke area perbatasan Polandia. 

Dalam beberapa pekan terakhir, Polandia menghadapi krisis migrasi imbas masuknya migran ilegal asal Timur Tengah dari Belarus. Bahkan, Warsawa sudah mendirikan zona penyangga di sekitar perbatasan untuk mempersulit masuknya migran. 

1. Klaim pelanggaran dilakukan aparat kepolisian Jerman

Juru bicara Kementerian Koordinator Pasukan Khusus Polandia, Jacek Dobrzyński, mengatakan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh aparat kepolisian Jerman. 

"Ini adalah sebuah pelanggaran dari prosedur yang diterapkan dalam menghadapi situasi saat ini. Kami dapat mengatakan bahwa ini adalah insiden pertama sejauh ini dan untungnya, ini adalah satu-satunya," tuturnya, dikutip TVP World.

Perdana Menteri (PM) Polandia, Donald Tusk, berjanji akan mengambil tindakan atas pengusiran migran ilegal ke perbatasan Polandia. 

"Saya akan berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz terkait tindakan tidak dapat diterima yang melibatkan aparat kepolisian Jerman dan sebuah keluarga migran yang ditaruh di perbatasan sisi Polandia," ungkapnya. 

Baca Juga: Polandia Tuduh Rusia Simpan Ratusan Senjata Nuklir di Kaliningrad

2. Mobil polisi Jerman antar migran ke dalam teritori Polandia

Polandia Protes karena Polisi Jerman Angkut Migran ke NegaranyaMobil polisi di Jerman (unsplash.com/@augustinfoto)

Insiden pengusiran migran ini berlangsung pada Jumat (14/6/2024), ketika mobil van polisi Jerman melintasi perbatasan di Osinow Dolny, Provinsi Pomerania Barat, Polandia. Mereka kemudian menurunkan migran di desa tersebut. 

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata, migran terdiri dari 2 orang dewasa dan 3 anak-anak. Mereka diketahui berusaha untuk bertanya kepada warga lokal, kemudian pergi ke toko swalayan. 

Dilansir Notes from Poland, juru bicara Penjaga Perbatasan Polandia, Tadeusz Gruchalla-Wensierski mengatakan bahwa aparat keamanan sudah datang ke lokasi kejadian. Namun, petugas masih belum menemukan para migran tersebut. 

"Penjaga Perbatasan Polandia telah meminta Kepolisian Jerman untuk mengklarifikasi insiden ini sesegera mungkin. Kami masih meunggu respons dari Jerman," terangnya. 

3. Polisi Jerman sebut migran punya surat pengungsi di Polandia

Polandia Protes karena Polisi Jerman Angkut Migran ke NegaranyaPolisi Brandenburg, Jerman saat bertugas. (instagram.com/polizeibrandenburg)

Juru bicara Kepolisian Jerman, Bianca Jurgo, mengatakan bahwa keluarga dari migran asal Afghanistan tersebut memiliki surat resmi dari imigrasi Polandia. Ia menyebut polisi hanya mengembalikannya ke Polandia untuk memudahkan birokrasi. 

"Mereka punya status sebagai pengungsi di Polandia untuk orang dewasa dan kartu identitas untuk anak-anak di Polandia. Orang-orang ini dibawa ke kantor polisi untuk proses selanjutnya. Keluarga asal Afghanistan ini tidak meminta aparat kepolisian sebagai pengungsi," terangnya. 

"Untuk menghindari penahanan sebuah keluarga dalam periode yang panjang. Maka dari itu, petugas kami harus bertindak, terutama setelah petugas di Polandia tidak merespons keterangan kami," sambungnya. 

Baca Juga: Kapal Migran Tenggelam di Yaman, 49 Orang Tewas dan 140 Hilang

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya