Polandia Akan Bangun Zona Penyangga di Perbatasan Belarus

Hindari potensi serangan hybrid

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk, pada Rabu (29/5/2024), mengumukan soal pembangunan area penyangga atau buffer zone di perbatasan Belarus. Langkah ini untuk meningkatkan keamanan di sekitar pagar perbatasan dan mencegah masuknya migran ilegal. 

Pekan lalu, Polandia sudah mengumumkan akan membangun sistem pertahanan senilai 2,2 juta euro (Rp38,2 triliun) di sepanjang perbatasan Belarus dan Rusia. Warsawa juga tertarik mengintegrasikan sistem pertahanannya dengan milik negara-negara Baltik. 

1. Zona penyangga akan ditetapkan 200 meter dari perbatasan

PM Tusk mengungkapkan bahwa akan ada penambahan personel kepolisian yang diterjunkan dan merekomendasikan pembuatan zona penyangga di perbatasan Polandia-Belarus. 

"Kami akan menerjunkan personel kepolisian tambahan, terutama di area yang mana banyaknya migran berusaha melintasi pagar perbatasan. Upaya masuknya migran ilegal kerap menimbulkan bentrokan dan pertikaian dengan petugas penjaga perbatasan," terangnya, dikutip TVP World

"Kami akan menambah zona penyangga di area perbatasan hingga selebar 200 meter dari garis perbatasan. Ini sudah direkomendasikan untuk menghindari segala kemungkinan masuknya migran ilegal," tambahnya. 

Ia menambahkan bahwa pasukan penjaga perbatasan dan aparat keamanan lainnya akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Ia menyebut aparat keamanan berhak menjalankan tugasnya sesuai dengan metode dalam melindungi perbatasan. 

Baca Juga: Polandia Akan Batasi Gerak-Gerik Diplomat Rusia di Negaranya

2. Migran menikam petugas penjaga perbatasan Polandia

Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia, Cezary Tomczyk, mengungkapkan bahwa terdapat insiden penikaman yang dilakukan migran ilegal kepada pasukan penjaga perbatasan di Desa Dubicze Cerkiewne. 

"Salah satu personel tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ia sedang berjuang hidup dan mati. Petugas itu sebenarnya membawa senjata dan berhak menggunakannya ketika diserang. Namun, mereka harus bertindak sesuai dengan situasi," tuturnya. 

Ia menambahkan bahwa situasi di perbatasan saat ini sangatlah tegang karena banyaknya migran yang berusaha masuk ke teritori Polandia. Petugas menyebut terdapat setidaknya 300-400 migran yang berusaha masuk dari Belarus setiap harinya. 

3. Terdapat lonjakan migran yang berupaya masuk ke Polandia

Polandia Akan Bangun Zona Penyangga di Perbatasan BelarusPasukan Penjaga Perbatasan Polandia. (twitter.com/Straz_Graniczna)

Penjaga Perbatasan Polandia mengungkapkan bahwa terdapat kenaikan signifikan dari upaya migran ilegal melintas di perbatasan. Dalam tiga bulan pertama 2024, rata-rata ada 50 imigran yang berupaya masuk ke Polandia setiap harinya. 

Pada awal April hingga 21 Mei, dilaporkan jumlahnya melonjak drastis hingga rata-rata migran yang berusaha masuk mencapai 207 orang setiap harinya. Secara total sudah ada 12.010 upaya melintasi perbatasan dan angka ini naik dua kali lipat dibandingkan kuartal pertama 2024. 

Tak hanya berupaya memanjat pagar, para migran ilegal kerap melakukan aksi kekerasan kepada personel yang berjaga. Tak jarang migran melemparkan batang pohon, batu, botol pecah, bahkan mereka sudah memasang pisau di batang pohon untuk dilemparkan kepada petugas. 

Baca Juga: Polandia Serukan Negara Baltik Bersatu Bentuk Koalisi Pertahanan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya