Pipa Migas dari Rusia ke Polandia Bocor, 400 Meter Kubik Minyak Tumpah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Operator penyedia pipa gas di Polandia, PERN, pada Kamis (13/10/2022) mendeteksi kebocoran pipa migas Rusia. Padahal, pipa tersebut merupakan salah satu pipa utama untuk mengirimkan pasokan minyak mentah dari Rusia ke Jerman.
Setelah kebocoran terdeteksi, PERN langsung mematikan sementara aliran migas di pipa tersebut untuk mengamankan lokasi sekitar. Meskipun ada kebocoran di salah satu pipa, tapi mereka menegaskan bahwa pengiriman migas dari pipa yang lain masih aman.
1. Kebocoran pipa bukan disebabkan aksi sabotase
Kebocoran pipa tersebut berhasil dideteksi oleh PERN pada Kamis petang yang berlokasi sekitar 70 kilometer dari pusat kota Plock. Sedangkan, pipa tersebut dikenal sebagai pipa Druzhba yang merupakan warisan Uni Soviet untuk mengalirkan migas ke negara-negara sekutunya di Eropa Timur.
Petugas yang melakukan penyelidikan dan perbaikan menyebut tidak ada tanda-tanda sabotase atau keterlibatan pihak ketiga. PERN juga menginginkan perbaikan secepatnya agar pipa dapat kembali beroperasi.
"Berdasarkan temuan pertama, pipa tersebut berubah bentuk, sehingga tidak ditemukan keterlibatan dari pihak ketiga. Akan tetapi, analisis lebih detail masih dilakukan untuk menentukan penyebab insiden ini dan memperbaiki pipa tersebut agar dapat beroperasi kembali," tutur pihak PERN.
Baca Juga: 40 Teknisi Kanada Akan Dikirim ke Polandia untuk Latih Tentara Ukraina
2. Sebanyak 400 meter kubik minyak mentah tumpah
Editor’s picks
Kepala Keamanan Nasional Polandia, Stanislaw Zaryn, menyampaikan bahwa kebocoran tersebut disebabkan oleh kecelakaan. Namun, ia juga belum bisa memastikan karena investigasi masih terus dilakukan.
"Skenario yang berbeda mungkin saja ditemukan. Kami tidak akan mengabaikan itu semua," tutur Zaryn kepada Associated Press.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menuturkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan insiden kebocoran minyak dari pipa tersebut disebabkan aksi sabotase.
Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian di Zurawice berhasil menemukan titik kebocoran. Pihaknya juga melaporkan sebanyak 400 meter kubik minyak mentah bocor tumpah dari pipa.
3. Dibayangi kasus kebocoran pipa gas Nord Stream
Kebocoran pipa minyak ini dibayangi oleh kasus bocornya pipa gas Nord Stream 1 dan 2 di Laut Baltik. Pasalnya, Denmark dan Swedia mencurigai bahwa pipa tersebut disabotase sehingga mengalami kebocoran hebat.
Negara Eropa menduga kebocoran Nord Stream disebabkan aksi serangan di tengah ketegangan perkara energi antara Uni Eropa dan Rusia. Namun, Rusia menolak klaim bahwa pihaknya yang merusak pipanya sendiri, dilaporkan CNBC.
Rusia justru menuding Amerika Serikat (AS) yang melancarkan serangan ke pipa tersebut dan mengakibatkan kebocoran. Sebaliknya, Washington menolak klaim tersebut dan mengaku tidak ikut campur.
Bocornya pipa di Polandia ini mengakibatkan kekhawatiran keamanan pasokan energi di Jerman. Pasalnya, kebocoran itu berdampak pada pengurangan aliran minyak mentah ke Eropa, terutama Jerman.
Baca Juga: Dampak Perang Dunia 2, Polandia Tuntut Reparasi Rp19.853 T ke Jerman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.