Petani Jerman Gelar Demo Akbar soal Pemotongan Subsidi Solar

Petani gelar demo besar di seluruh Jerman

Jakarta, IDN Times - Ribuan petani di Jerman mengadakan protes pada Minggu (7/1/2024) untuk menentang keputusan pemerintah federal memangkas subsidi solar bagi petani. Mereka pun menuntut agar pemerintah mengembalikan subsidi yang dialokasikan setiap tahunnya. 

Sejak Desember 2023, Jerman tengah dilanda krisis dalam penetapan anggaran negara 2024. Krisis ini disebabkan membengkaknya anggaran akibat perang di Ukraina dan transisi energi hijau bagi seluruh industri, serta pembangunan industri semikonduktor di Jerman. 

Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji akan membantu Ukraina berperang melawan Rusia pada 2024. Ia bahkan mengungkapkan kemungkinan Jerman meningkatkan sumbangan ke Ukraina, jika Amerika Serikat (AS) menyetop dana ke Ukraina. 

1. Pemblokiran jalan terjadi di hampir seluruh negara bagian

Dalam menolak pencabutan subsidi solar, para petani sudah memblokir jalan utama di sejumlah negara bagian di Jerman. Bahkan, petani sudah memarkirkan kendaraannya di pusat kota Berlin, termasuk di dekat monumen Grosser Stern dan Brandenburger. 

Dilaporkan Tagesschau, ratusan traktor petani juga sudah berdatangan di Hamburg dalam memrotes keputusan pemerintah federal. Polisi mengatakan bahwa kemungkinan akan terjadi kekacauan lalu lintas di tengah demonstrasi akbar dari petani di kota kedua terbesar di Jerman itu. 

Bahkan, polisi di Bremen mengatakan akan tiba sekitar 2 ribu traktor yang dapat melumpuhkan lalu lintas di kotanya. Seiring dengan berdatangannya traktor pada Minggu, diprediksi lalu lintas di hampir seluruh negara bagian di Jerman akan tersendat pada Senin (8/1/2024).

Sementara itu, pemerintah Schleswig-Holstein berencana memberlakukan jam khusus untuk sekolah selama berlangsungnya demo petani ini di Jerman. 

Baca Juga: Jerman Tidak Akan Deportasi Warga Ukraina yang Tolak Mobilisasi Perang

2. Mentan sempat layangkan protes atas pemangkasan subsidi solar

Menteri Pertanian Cem Oezdemir ikut memprotes keputusan pemerintah memangkas subsidi solar bagi petani. Ia menyebut petani tidak punya alternatif selain menggunakan solar untuk bertani. 

"Saya bukannya tidak menginginkan kita aman, tetapi ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan mengajak mereka bersama kami. Petani adalah satu-satunya pihak yang menyuplai makanan kepada kita setiap hari. Pemangkasan ini akan menekan mereka," terangnya, dilansir Euronews.

Pernyataan itu ditampik oleh Wakil Kanselir Robert Habeck yang memperingatkan Oezdemir dan memintanya untuk memberikan solusi finansial menyeluruh selain memangkas subsidi solar bagi petani ini. 

"Sebagai politikus, kita diharuskan memberikan solusi yang menyeluruh. Apa yang tidak boleh dilakukan politikus adalah menghindari tanggung jawab dan hanya berbicara di mana penyelematan harus dilakukan," ungkap Habeck. 

3. Petani sempat halangi kapal yang ditumpangi Wakil Kanselir Jerman

Di tengah memanasnya tensi akibat penolakan dari petani, Habeck dan istrinya sempat tertahan di dalam kapal feri pada Kamis (4/1/2024). Pasalnya, terdapat 250-300 petani yang memblokade pelabuhan dan memaksa kapal tersebut kembali berlayar. 

Dilaporkan Deutsche Welle, Habeck sedang melakukan perjalanan dari Hallig Hooge untuk kembali ke daratan utama Jerman. Insiden ini membuatnya menunggu selama dua jam untuk berlabuh di dermaga Schlüttsiel pada Jumat (5/1/2024) pagi. 

"Situasi di sana sangat tegang dan dialog antara demonstran dan Habeck tidak dapat dilakukan karena feri tersebut berangkat kembali. Terdapat sekitar 25-30 orang yang mencoba masuk ke dalam kapal, tetapi mereka berhasil digagalkan oleh petugas keamanan," kata polisi. 

Baca Juga: Jerman Kirim Ribuan Tentara Siap Tempur ke Lithuania

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya