Lithuania Waspada Potensi Pembakaran di Pusat Perbelanjaan
ilustrasi bendera Lithuania (twitter.com/GitanasNauseda)
Intinya Sih...
- Badan Nasional Manajemen Krisis Lithuania memperingatkan potensi serangan pembakaran di pusat perbelanjaan terkait perang Rusia-Ukraina.
- Kepala NKVC, Vilmantas Vitkauskas, menekankan risiko tinggi dan mendorong warga serta bisnis untuk melakukan pencegahan.
- Rekomendasi pencegahan diberikan kepada bisnis yang membantu Ukraina, dengan dugaan serangan berasal dari Rusia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Manajemen Krisis Lithuania (NKVC) memperingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati terkait potensi pembakaran di pusat perbelanjaan di Lithuania. Aksi ini disebut marak terjadi di Eropa di tengah berkecamuknya perang Rusia-Ukraina.
Sebulan lalu, pintu perbatasan Lithuania-Belarus di Medininkai terbakar dan mengakibatkan salah satu petugas bea cukai terluka. Kebakaran ini menyebabkan ditutupnya lalu lintas di perbatasan kedua negara dan diduga merupakan serangan pembakaran.
1. Serangan menyasar bisnis yang mendukung Ukraina
Personel Penjaga Perbatasan Lithuania (VSAT). (twitter.com/LTBorderGuards)Kepala NKVC, Vilmantas Vitkauskas memperingatkan seluruh warga dan pemilik bisnis untuk melakukan upaya pencegahan potensi serangan pembakaran. Ia menyebut risiko serangan di Lithuania masih tinggi.
"Tingkat risiko serangan cukup tinggi. Kami mendesak seluruh warga tetap berhati-hati. Kami sudah berkonsultasi dan memberikan rekomendasi kepada perusahaan dan institusi keamanan untuk mengamankan situasi," terangnya pada Jumat (17/5/2024), dikutip Delfi.
"Kami sudah membicarakan masalah ini dan memerintahkan untuk mengintensifikasi patroli di tempat umum. Seperti yang sudah kita lihat di negara tetangga kami, ancaman serangan pembakaran masih ada di Lithuania," sambungnya.
Ia menyebut rekomendasi harus diutamakan kepada operasional bisnis yang punya kaitan dengan pemberian bantuan ke Ukraina. Terdapat dugaan bahwa serangan pembakaran itu berasal dari Rusia.
Baca Juga: Lithuania: Rusia Galakkan Provokasi Jelang Hari Kemenangan
2. Vitkaukas peringatkan insiden pembakaran di Warsawa
Editor’s picks
Vitkauskas memperingatkan bahwa insiden yang terjadi di pusat perbelanjaan Warsawa, Polandia berpotensi terjadi di Lithuania. Terlebih setelah adanya serangan pembakaran di IKEA Vilnius pekan lalu.
"Berdasarkan polanya, deskripsi dari fasilitas dan material sudah ditunjukkan di sana dan itulah yang sedang kita bahas. Polisi juga masih menyelidikinya dan saya berharap hasil investigasi akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan," ungkapnya.
Dilaporkan LRT, ia menambahkan, proses rekrutmen pelaku dan eksekusi pembakaran mayoritas dilakukan melalui media sosial. Ia menyebut aksi ini mayoritas dilakukan pada malam hari.
"Aksi ini sebagian besar dilakukan melalui aplikasi Telegram dengan menawarkan pekerjaan mudah dengan bayaran yang cukup besar. Namun, metode seperti ini belum terdeteksi di Lithuania sejauh ini,' tambahnya.
Baca Juga: Lithuania Bantah Tuduhan Belarus soal Serangan Drone
3. Lithuania protes masuknya politikus dalam daftar buronan di Rusia
tampak depan gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow (twitter.com/mfa_russia)Sehari sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lithuania memprotes keras Moskow atas masuknya sejumlah politikus di negaranya ke dalam buronan di Rusia. Mayoritas politikus yang masuk daftar buronan adalah wali kota yang menurunkan monumen peninggalan Uni Soviet.
"Kami melayangkan protes atas keputusan Federasi Rusia untuk memasukkan politikus Republik Lithuania ke dalam daftar buronan hanya karena keputusannya selama memimpin daerahnya sendiri," ujarnya.
"Kami memperingatkan bahwa keputusan Rusia berlawanan dengan penghormatan terhadap hukum internasional dan menunjukkan upaya memalsukan fakta sejarah, serta tidak menghargai Republik Lithuania," sambungnya.
Kemlu Lithuania juga mendesak agar Moskow segera mengakhiri persekusi yang dilandasi motif politik terhadap warga negara Lithuania.
Baca Juga: Lithuania Siap Bantu Pemulangan Ribuan Warga Laki-Laki Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
