Lithuania: Rusia Pindahkan Tentara dari Kaliningrad ke Kursk
Konvoi kendaraan militer Rusia. (facebook.com/mod.mil.rus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Lithuania Laurynas Kasciunas, pada Selasa (13/8/2024), mengatakan bahwa Rusia sudah memindahkan tentara dari Kaliningrad ke Kursk. Pernyataan itu disampaikan saat kunjungannya ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dalam sepekan terakhir, Ukraina sudah melancarkan serangan mengejutkan ke teritori perbatasan Rusia, termasuk Kursk dan Belgorod. Kiev mengklaim serangan ini bukan untuk merebut teritori dari tangan Rusia, tapi mendesak Moskow untuk memulai negosiasi damai.
1. Sebut Ukraina terbukti membantu demiliterisasi Kaliningrad
Kasciunas melihat sendiri bagaimana proses pengiriman tentara Rusia dari Kaliningrad ke Kursk. Ia menyebut pasukan tersebut akan dikirim untuk mengadang inkursi tentara Ukraina di teritori Rusia.
"Kami sudah melihat sendiri bagaimana mereka (Rusia) mengirimkan tentara yang ditempatkan di Kaliningrad dalam mempertahankan Kursk Oblast dari gempuran Ukraina," terangnya, dikutip LRT.
Ia menambahkan bahwa serangan ofensif Ukraina ke Kursk Oblast dipandang sebagai upaya demiliterisasi Kaliningrad yang berbatasan langsung dengan Lithuania.
"Saya mengatakan kepada rakyat Lithuania bahwa lihat apa yang diperjuangkan Ukraina adalah perjuangan untuk kita karena Rusia akhirnya mengirimkan tentara dari Kaliningrad. Kami dapat mengatakan ini sebagai demiliterisasi Kaliningrad," tambahnya.
Baca Juga: AS: Rusia Harus Keluar dari Ukraina jika Khawatir soal Kursk
2. Zelenskyy ucapkan terima kasih atas dukungan Lithuania
Editor’s picks
Dalam pertemuan itu, Zelenskyy mengungkapkan terima kasihnya kepada Lithuania atas dukungan sejak awal perang Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
"Kami berharap mereka (Lithuania) terus berdiri bersama kami hingga akhir dan melihat bersama kemenangan kami. Ini adalah hal yang sangat penting bagi kami," terangnya, dikutip Ukrinform.
Sementara itu, Menhan Ukraina Rustem Umerov juga memberikan informasi terkait perkembangan terbaru di garis depan. Ia pun mendiskusikan apa yang dibutuhkan Ukraina saat ini.
"Saya menekankan soal proyek koalisi penjinakkan ranjau yang dipimpin Lithuania. Proyek ini sudah berdampak luas dan didukung oleh berbagai negara. Kami sudah menyetujui koalisi ini bersama dengan Kasciunas," ungkapnya.
3. Lithuania berencana naikkan anggaran pertahanan
Tentara Lithuania. (twitter.com/a_anusauskas)Pada hari yang sama, Menteri Keuangan Lithuania Gintare Skaiste mengusulkan alokasi tambahan sebesar 130 juta euro (Rp2,2 triliun) untuk membeli persenjataan pada tahun ini.
"Penambahan alokasi anggaran pertahanan ini akan mempercepat perkembangan divisi nasional dan menyediakan peralatan tempur lengkap bagi Pasukan Bersenjata Lithuania. Sebagian dana ini akan dialokasikan untuk akuisisi senjata yang diproduksi di Lithuania dan yang dibutuhkan oleh Ukraina," terang Skaiste.
Ia menambahkan bahwa proposal penambahan anggaran pertahanan ini masih akan didiskusikan dalam pertemuan kabinet mendatang.
Jika disetujui, alokasi anggaran pertahanan Lithuania akan mencapai 323 juta euro (Rp5,5 triliun) pada 2024. Dengan ini, maka anggaran pertahanan Lithuania akan menyentuh 3,2 persen dari PDB tahun ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
