Kosovo Tangkap 2 Politikus Serbia di Mitrovica Utara

Ketegangan Serbia-Kosovo kian memuncak

Jakarta, IDN Times - Polisi Kosovo menangkap dua politikus Serbia di Kosovo, Aleksandar Arsenijević dan Stefan Veljković, pada Kamis (8/8/2024). Keduanya ditangkap di Lapangan Braća Milić, Mitrovica Utara karena hendak menghalangi penutupan cat bendera Serbia di jembatan Ibar. 

Dalam sepekan terakhir, relasi Kosovo-Serbia terus memanas imbas pentupan paksa sembilan kantor Posta Srbije di Kovoso Utara. Ketegangan semakin memuncak ketika pemerintah Kosovo membuka kembali jembatan Ibar yang menghubungkan Mitrovica Utara dan Selatan. 

1. Dituduh mengganggu pemugaran jembatan Ibar

Wakil Komandan Polisi Kosovo Veton Elshani mengungkapkan, Veljkovic dan Arsenijevic ditangkap karena berusaha mengganggu proses pembenahan jembatan Ibar. Ia mengatakan keduanya sudah dibawa ke kantor polisi di Mitrovica Selatan. 

"Mereka sudah mengganggu proses pemugaran jembatan dan kami terpaksa menangkapnya. Kami sudah membawanya ke Mitrovica Selatan untuk menghindari timbulnya masalah keamanan dan pengumpulan massa di depan kantor polisi," terangnya, dikutip Kossev

Setelah mendengar kabar itu, sebanyak 200 orang berkumpul di depan kantor polisi di Mitrovica Utara untuk mendesak pembebasan kedua politikus Partai Demokrasi Serbia tersebut. Keduanya akhirnya dibebaskan beberapa jam setelahnya. 

"Kami mengecam penggunaan pemaksaan dan perilaku berlebihan dari aparat kepolisian. Kami tidak akan diam karena Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti akan terus menangkap seluruh warga etnis Serbia," tutur organisasi masyarakat Serbia di Kosovo. 

Baca Juga: Warga Serbia di Kosovo Protes Pembukaan Jembatan di Mitrovica

2. Uni Eropa peringatkan Kosovo agar tidak bertindak melewati batas

Juru bicara Uni Eropa (UE), Peter Stano, akan menambah hukuman terhadap Kosovo atas tindakan sepihak yang menyulut ketegangan dengan Serbia dalam beberapa bulan terakhir. 

"Pristina terus mengambil langkah yang berujung pada meningkatkan tensi di kawasan. Kami mendesak pemerintah Kosovo mendengarkan rekan Barat untuk menghentikan aksi tersebut. Kami tidak akan ragu untuk mengambil respons jika situasi masih tidak berubah," tegasnya. 

"Hukuman diterapkan kepada Kosovo karena banyak ekskalasi yang terjadi. Alih-alih mengambil langkah deeskalasi, Kosovo justru meningkatkan aksinya yang berbuntut pada ekskalasi kepada warga etnis Serbia," tambahnya. 

3. Serbia-KFOR diskusikan soal keamanan di Kosovo Utara

Kosovo Tangkap 2 Politikus Serbia di Mitrovica UtaraKendaraan temput KFOR di Kosovo Utara. (twitter.com/NATO_KFOR)

Sehari sebelumnya, Panglima Militer Serbia Milan Mojsilovic sudah berbicara dengan Komandan KFOR Mayor Jenderal Ozkan Ulutas untuk mendiskusikan masalah keamanan di Kosovo Utara. 

"Diskusi ini mengenai kerja sama Angkatan Bersenjata Serbia dan KFOR untuk menciptakan keamanan dan ketertuban di Kosovo dan memantau situasi di lapangan, mencegah krisis, dan merespons segala ancaman keamanan," terang militer Serbia, dilansir N1

"Mengingat situasi keamanan di Kosovo dan Metohija mengalami ketidakstabilan dan sensitif, kedua pihak setuju untuk menjaga hubungan kerja sama dan berkomunikasi secara langsung dalam semua level," sambungnya.

Baca Juga: Rusia Tuding AS Punya Agenda Merusak Kaukasus Selatan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Rama

Berita Terkini Lainnya