Argentina Tetapkan Perintah Penangkapan kepada Maduro
ilustrasi bendera Argentina (pexels.com/@gonzalo-kenny)
Intinya Sih...
- Pengadilan Tinggi Argentina menyetujui perintah penangkapan dan ekstradisi terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai balasan atas perintah penangkapan terhadap Presiden Argentina Javier Milei.
- Hakim Sebastian Ramos membuka investigasi terhadap Maduro karena diduga melakukan kejahatan dan kekerasan terhadap warganya, berdasarkan keterangan pengungsi asal Venezuela.
- Jaksa Agung Venezuela juga mengajukan perintah penangkapan kepada Interpol untuk Presiden Javier Milei, Sekretaris Kepresidenan Karina Milei, dan Menteri Keamanan Patricia Bullrich atas kasus pelanggaran HAM di negaranya.
Jakarta, IDN Times - Pengadilan Tinggi Argentina resmi menyetujui perintah penangkapan dan ekstradisi terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Melansir pada Selasa (24/9/2024), langkah Buenos Aires ini sebagai balasan atas perintah penangkapan terhadap Presiden Argentina Javier Milei.
Beberapa hari terakhir, hubungan kedua negara terus memanas di tengah tuduhan Venezuela soal penyitaan pesawat Emtrasur. Tak hanya Milei, Caracas sudah memasukkan Sekretaris Kepresidenan Karina Milei dan Menteri Pertahanan Argentina Patricia Bullrich sebagai buronan
1. Maduro disebut melakukan pelanggaran HAM di Venezuela
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (twitter.com/NicolasMaduro)Perintah penangkapan dan pembukaan investigasi terhadap Maduro ini sudah disampaikan oleh Hakim Sebastian Ramos. Ia menyebut rezim Maduro sudah melakukan kejahatan dan kekerasan terhadap sejumlah warganya.
"Keputusan hakim ini didasarkan pada prinsip keadilan universal yang memperbolehkan investigasi kriminal yang dilakukan negara lain. Bukti ini didasarkan pada keterangan beberapa pengungsi asal Venezuela pada tahun lalu," terangnya, dilansir Buenos Aires Herald.
"Rakyat Venezuela telah berada di bawah tekanan atas kebijakan persekusi yang dilakukan oleh pejabat tinggi pemerintahan melalui sebuah rencana sistematis dan terorganisir. Aksi ini diduga sudah dilakukan sejak 2014," sambungnya.
Pekan lalu, beberapa warga Venezuela yang mengungsi di Argentina sudah memberikan keterangannya kembali soal kasus pelanggaran HAM di negaranya.
2. Venezuela ajukan perintah penangkapan Milei di Interpol
Presiden terpilih Argentina, Javier Milei. (twitter.com/JMilei)Pada saat yang sama, Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab sudah mengajukan perintah penangkapan Presiden Javier Milei kepada Interpol. Ia dituding atas kasus perampokan pesawat Emtrasur yang dikirim ke Amerika Serikat (AS) pada Februari lalu.
"Permintaan sudah diajukan. Mari kita menunggu bagaimana Interpol beraksi yang didasarkan oleh kerusakan oleh pelaku kriminal bersama yang masuk dalam kriminal transnasional. Tindakannya suadh melanggar konvensi kriminal terorganisir," tutur Saab, dilansir EFE.
Ia juga mengungkapkan akan mengajukan kepada Interpol soal penangkapan Sekretaris Presiden Argentina Karina Milei dan Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich atas kasus yang sama dan intervensi operasional keamanan penerbangan sipil.
3. Tingkatkan ketegangan Argentina-Venezuela
ilustrasi bendera Venezuela (unsplash.com/pikadzu)Sejak menjabat pada Desember 2023, Presiden Milei terus melontarkan kritikan pedas kepada Presiden Nicolas Maduro atas kepemimpinannya di Venezuela. Bahkan, Argentina juga tidak mengakui klaim kemenangan Maduro di pilpres Juli lalu dan mendukung oposisi.
Setelah pengakuan tersebut, Venezuela langsung memutus hubungan diplomatik dengan Argentina bersama dengan enam negara Amerika Latin lainnya. Kedutaan Besar Argentina di Caracas juga sempat dikepung karena menampung politikus oposisi.
Sementara itu, perintah penangkapan kepada Milei ini dipandang sebagai langkah simbolis karena tidak mungkin ia akan berkunjung ke Venezuela yang menjadi satu-satunya tempat ditetapkannya sebagai buronan.
Baca Juga: Maduro Sebut Warga Spanyol yang Ditangkap sebagai Teroris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
