Pakistan Sebut Afghanistan Sarang Teroris, Taliban: Jangan Provokatif!

Kelompok TTP menjadi ancaman serius bagi Pakistan

Jakarta, IDN Times - Taliban meminta Pakistan untuk menghindari pembicaraan tak berdasar dan ide-ide provokatif pada Selasa (3/1/2023). Pernyataan tersebut tak lepas dari pernyataan provokatif Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rana Sanaullah. 

Rana mengatakan, negaranya bakal menargetkan tempat persembunyian Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang ada di Afghanistan.

Taliban tampaknya tidak terima atas tuduhan Rana, yang menyebut Taliban mendukung pasukan TTP. 

1. Taliban sebut tuduhan Pakistan tak berdasar

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyesalkan sikap para pejabat Pakistan yang membuat pernyataan palsu tentang Afghanistan.

Dia mengatakan bahwa Emirat Islam sedang mencoba yang terbaik untuk tidak menggunakan wilayah Afghanistan melawan Pakistan atau negara lainnya. 

"Emirat Islam Afghanistan menginginkan hubungan damai dengan semua negara tetangganya, termasuk Pakistan," cuit Zabihullah.

"Kami berkomitmen untuk tujuan ini, tetapi pihak Pakistan juga memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan situasi, menghindari pembicaraan tidak berdasar dan ide-ide provokatif, karena pembicaraan dan ketidakpercayaan seperti itu tidak menjadi kepentingan pihak mana pun," tambahnya. 

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Kuliah, DK PBB: Aturan Itu Harus Dicabut! 

2. Taliban dituduh melindungi kelompok teroris

Pakistan Sebut Afghanistan Sarang Teroris, Taliban: Jangan Provokatif!Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Pekan lalu, Rana mengatakan bahwa Pakistan akan menargetkan tempat persembunyian TTP, yang diyakini berada di dalam Afghanistan.

"Ketika masalah ini muncul, pertama-tama kami meminta Afghanistan, negara saudara Islam kami, untuk menghilangkan tempat persembunyian ini dan menyerahkan orang-orang ini kepada kami, tetapi jika itu tidak terjadi, Islamabad akan menargetkan tempat persembunyian ini di dalam Afghanistan," kata Rana Sanaullah, dilansir Hindustan Times

Menteri pertahanan Pakistan, Hwaja Asif, juga menyebut Afghanistan digunakan oleh kelompok bersenjata untuk melancarkan serangan ke negaranya, termasuk TTP.

“Kami telah berbicara dengan Pemerintah Afghanistan dan kami akan terus mengatakan bahwa tanah mereka digunakan untuk terorisme lintas batas,” kata Khwaja Asif, dilansir Al Jazeera.

3. Kelompok TTP masih menjadi ancaman serius bagi Pakistan

Pakistan Sebut Afghanistan Sarang Teroris, Taliban: Jangan Provokatif!Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebagai informasi, TTP telah meningkatkan serangan di Pakistan sejak mengumumkan berakhirnya gencatan senjata, yang kala itu ditengahi Taliban Afghanistan pada November 2022. 

Kelompok tersebut menuntut penerapan syariat menurut perspektifnya serta pembebasan anggotanya yang ditangkap oleh pemerintah Pakistan. TTP juga menaruh perhatian terhadap kedudukan wilayah Khyber Pakhtunkhwa. 

Dalam laporan tahunan Centre for Research and Security Studies (CRSS) yang dirilis pada pekan lalu, dikatakan bahwa pasukan keamanan Pakistan kehilangan setidaknya 282 personel selama 2022 akibat berbagai aksi teror, termasuk penyergapan, serangan bunuh diri, dan penggerebekan terhadap pos-pos keamanan.

Baca Juga: Tentara Pakistan Rebut Pusat Tahanan dari Taliban, 25 Militan Tewas 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya