Iran Tegaskan Negaranya Tidak Terlibat dalam Serangan Hamas

Konflik terbaru di Gaza tewaskan lebih dari seribu orang

Jakarta, IDN Times - Misi Iran untuk PBB mengatakan, pada Minggu (8/10/2023), bahwa Teheran tidak terlibat dalam serangan pejuang Hamas yang membunuh lebih dari 700 warga Israel. Iran sendiri memang tidak merahasiakan dukungannya terhadap Hamas dan telah mendanai serta mempersenjatai kelompok tersebut. 

Kejutan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) merupakan serangan terbesar ke Israel dalam beberapa dekade terakhir. 

1. Serangan di Israel hanya dilakukan oleh warga Palestina

Walau menyatakan tidak terlibat secara langsung dalam operasi Hamas, misi Iran di PBB tersebut tetap lantang mendukung Palestina. 

“Langkah tegas yang diambil oleh Palestina merupakan pertahanan yang sepenuhnya sah terhadap pendudukan yang menindas selama tujuh dekade dan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis yang tidak sah,” kata misi Iran di PBB dalam pernyataannya.

“Kami dengan tegas mendukung Palestina. Namun, kami tidak terlibat dalam respons Palestina, karena hal ini hanya dilakukan oleh Palestina sendiri,” tambahnya, dilansir Reuters.

Iran juga mengatakan keberhasilan operasi Hamas mampu mempermalukan sistem pertahanan Israel. 

“Mereka berusaha untuk membenarkan kegagalan mereka dan mengaitkannya dengan kekuatan intelijen dan perencanaan operasional Iran,” kata Iran.

Baca Juga: 3 Alasan Israel Gagal Mencegah Serangan Hamas

2. Iran yakin serangan Hamas akan mempercepat keruntuhan rezim Zionis

Iran Tegaskan Negaranya Tidak Terlibat dalam Serangan Hamasilustrasi bendera Iran (pixabay.com/jorono)

Ali Akbar Velayati, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei, mengatakan  bahwa kemenangan operasi ini akan mempercepat keruntuhan rezim Zionis.

Juru bicara pemerintah Ali Bahadori-Jahromi mengatakan kepada, serangan tersebut membuktikan bahwa rezim Zionis lebih rentan dari sebelumnya. Dia menegaskan bahwa inisiatif serangan ada di tangan pemuda Palestina.

Video yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan orang-orang berkumpul di Lapangan Palestina di Teheran untuk menyambut berita serangan tersebut. Mereka meneriakkan "Matilah Israel" dan menyalakan kembang api.

Tayangan TV juga memperlihatkan kegembiraan di sejumlah kota di Iran. Beberapa aksi solidaritas terhadap Palestina juga tampak di beberapa negara lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

3. Pasukan Iran mengadakan pertamuan dengan Hamas dan Hizbullah

Dua kelompok pejuang Hamas dan Hizbullah mengatakan, serangan mematikan pada Sabtu (7/10/2023) direncanakan dalam pertemuan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Agustus 2023 lalu. 

The Wall Street Journal melaporkan, persetujuan diberikan oleh para pejabat Iran pada pertemuan di Beirut dengan perwakilan dari Hamas, Hizbullah dan faksi politik Lebanon. Hizbullah juga dilaporkan juga terlibat dalam serangan ke sebagian wilayah Israel. 

“Petugas Korps Garda Revolusi Islam Iran telah bekerja dengan Hamas sejak Agustus untuk merancang serangan udara, darat dan laut, pelanggaran perbatasan Israel yang paling signifikan sejak Perang Yom Kippur tahun 1973," kata media tersebut.

Baca Juga: Armada Perang Amerika Menuju Israel untuk Bantu Lawan Hamas

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya