10 Orang Di India Dipenjara akibat Membunuh Seorang Muslim

Para tersangka dihukum 10 tahun penjara

Jakarta, IDN Times - Pengadilan India menghukum 10 pria masing-masing 10 tahun penjara pada pada Rabu (5/7/2023), karena membunuh seorang pria muslim. Korban, Tabrez Ansari, meninggal setelah disiksa dan dipaksa menyanyikan slogan-slogan Hindu.

Tabrez Ansari diikat ke tiang dan disiksa selama 12 jam pada 2019 lalu.  Dia sempat menangis dan memohon kepada massa yang menuduhnya melakukan perampokan di negara bagian timur Jharkhand.

Baca Juga: India Menolak Tuduhan Organisasi Kerja Sama Islam Terkait Islamophobia

1. Ansari sempat ditahan polisi India sebelum akhirnya meninggal

10 Orang Di India Dipenjara akibat Membunuh Seorang Muslimilustrasi penjara (unsplash.com/Ye Jinghan)

Sebuah video insiden yang tersebar di media sosial menunjukkan korban dipaksa untuk meneriakkan “Jai Sri Ram”. Slogan ini berarti “salam Tuhan Ram”, sebuah slogan yang banyak digunakan umat Hindu garis keras.

Polisi kemudian menahan Ansari karena pencurian saat dia dalam kondisi kritis. Polisi sempat membawanya ke rumah sakit beberapa hari kemudian, di mana dia meninggal saat dalam tahanan.

Akibat protes publik, polisi menangkap 12 pria Hindu, dua di antaranya kemudian dibebaskan karena kurangnya bukti keterlibatan. Sementara 10 orang sisanya dihukum minggu lalu atas pembunuhan tersebut selama 10 tahun. 

Baca Juga: India Tolak Akui Pernikahan Sesama Jenis: Melanggar Norma Hindu-Islam

2. Istri Ansari akan mengajukan banding terhadap putusan pengadilan

10 Orang Di India Dipenjara akibat Membunuh Seorang Muslimpalu sidang (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Istri Ansari, Shaista Parveen, mengatakan dia akan mengajukan banding atas hukuman tersebut untuk memperberatnya.

“Saya menghormati putusan pengadilan, tapi saya tidak sepenuhnya puas dengan itu. Kami akan mendekati pengadilan yang lebih tinggi untuk mendapatkan keadilan,” katanya, dilansir The Guardian.

Kematian Ansari oleh massa Hindu bukanlah insiden yang baru. Sudah ada beberapa insiden serupa yang dilaporkan di India dalam beberapa tahun terakhir di mana muslim telah diserang akibat memakan sapi. Sapi dianggap sebagai hewan sakral bagi umat Hindu.

Serangan terhadap komunitas minoritas telah dikutuk oleh politisi oposisi. Pemimpin senior partai Kongres Rahul Gandhi menggambarkan hukuman mati tanpa pengadilan Ansari sebagai noda kemanusiaan di India.

Baca Juga: Sesumbar PM Modi: Tak Ada Diskriminasi Agama di India

3. PM Narendra Modi dikritik akibat dianggap bungkam atas kematian Ansari

10 Orang Di India Dipenjara akibat Membunuh Seorang MuslimPerdana Menteri India Narendra Modi (twitter.com/narendramodi)

Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah dikritik karena tidak menentang kekerasan agama. Walau begitu, Modi mengatakan bahwa dia tersakiti oleh pembunuhan Ansari.

Modi dituduh menutup mata terhadap meningkatnya jumlah serangan main hakim sendiri terhadap minoritas Muslim. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan ekstrimis Hindu semakin berani di bawah kekuasaan partai Bharatiya Janata pimpinan Modi, yang berkuasa sejak 2014 lalu.

Di sisi lain, sebelumnya Modi mengatakan bahwa "membunuh orang atas nama sapi adalah" tidak dapat diterima," dilansir BBC. 

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya