Presiden Taiwan William Lai Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh
Potret Wakil Presiden Taiwan, William Lai (twitter.com/BoardChairAIT)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden terpilih Taiwan, William Lai, masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh tahun 2024 versi Majalah TIME. Lai saat ini merupakan Wakil Presiden Taiwan, yang merupakan pendamping Presiden Tsai Ing Wen.
Juru bicara Kantor Kepresidenan, Olivia Lin, menyatakan bahwa ini merupakan pengakuan penting dari komunitas internasional terhadap pencapaian demokrasi Taiwan, dikutip dari RTI.
1. Mendapat rekomendasi dari sejumlah tokoh
Presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te atau William Lai. (dok. X @ChingteLai)Dalam memilih 100 orang tersebut, TIME mengundang mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk China dan Rusia, serta mantan Gubernur Utah, Jon Huntsman, untuk memberikan rekomendasi.
"Kami berterima kasih kepada Time karena telah memilih Wakil Presiden William Lai sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh untuk tahun 2024, serta mengundang tokoh politik penting Amerika, Jon Huntsman, untuk memberikan rekomendasi dan memperkenalkan Wapres William Lai sebagai Presiden Taiwan mendatang,” kata Olivia.
2. Tsai Ing Wen juga pernah masuk daftar
Editor’s picks
Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen, menerima kunjungan anggota parlemen Australia pada Selasa, 26 September 2023. (twitter.com/@iingwen)Sebelumnya, pada tahun 2020, Presiden Tsai Ing Wen masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh versi TIME berdasarkan rekomendasi Senator AS Ted Cruz.
Dalam daftar pemimpin internasional untuk tahun ini, selain William Lai, juga termasuk beberapa petinggi dunia lainnya, meliputi Perdana Menteri Polandia dan Italia, serta Presiden Filipina yang baru, Ferdinand Marcos Jr.
3. Presiden Lai punya tugas penting
Taipe, Taiwan (unsplash.com/magict1911)Olivia Lin menyatakan bahwa William Lai di masa depan akan mengemban tanggung jawab penting untuk mempertahankan demokrasi Taiwan, bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki prinsip yang sama untuk menjaga kestabilan, perdamaian, dan kemakmuran regional.
“Dia akan terus menyatukan negara dengan sikap penyelesaian masalah dan semangat kepercayaan, memimpin Taiwan dengan stabil ke depan, dan menciptakan lebih banyak kesejahteraan bagi rakyat,” katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
