UNICEF: Serangan Israel ke Lebanon Sangat Mengerikan
Serangan ini menewaskan anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kepala Badan Anak-anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, menyoroti serangan Israel terhadap Lebanon baru-baru ini yang menewaskan lima anak-anak. Ia menyatakan keprihatinan atas serangan itu.
"Mengerikan mendengar laporan sedikitnya 5 anak terbunuh dan beberapa lainnya terluka dalam serangan minggu ini di #Lebanon," kata Russell melalui X, dilansir Anadolu Agency, Sabtu (21/9/2024).
Ia mengatakan, sedikitnya 25 anak dilaporkan terbunuh dan lebih dari 200 lainnya terluka dalam 11 bulan terakhir.
"Eskalasi ini membuat lebih banyak anak berisiko mengalami kematian, cedera, dan ketakutan. Meningkatnya permusuhan mengancam anak-anak di Lebanon dan sekitarnya. Ini harus dihentikan sekarang," tambah Russell.
1. Jumlah korban masih terus meningkat
Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Lebanon dalam pernyataan terbaru menyebut jumlah korban yang tewas di Beirut meningkat menjadi 45 orang. Serangan itu terjadi pada Jumat (20/9/2024).
“Pekerjaan membersihkan puing-puing masih berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut dan bahwa pengambilan sampel DNA akan digunakan untuk menentukan identitas beberapa jenazah,” kata Kementerian.
Serangan itu, yang menghancurkan dua bangunan di distrik Dahiya, juga melukai sekitar 60 orang. Petugas darurat masih mencari 17 orang yang tertimbun reruntuhan.
“(Operasi penyelamatan) bisa berlanjut selama satu atau dua hari lagi,” kata Dorsa Jabbari, koresponden Al Jazeera di Beirut.
Baca Juga: Perempuan Ini Dicari Usai Pager Meledak di Lebanon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.