TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemimpin Hizbullah-Hamas Bertemu, Bahas Taktik Baru? 

Hizbullah lahir untuk melawan pendudukan Israel

Milisi Hizbullah (cfr.org)

Jakarta, IDN Times – Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengadakan pertemuan dengan salah satu pimpinan Hamas dan Jihad Islam. Nasrallah bertemu dengan dengan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri dan ketua Jihad Islam Ziad al-Nakhala.

"Pertemuan itu menilai posisi yang diambil secara internasional dan apa yang harus dilakukan oleh Poros Perlawanan," ungkap laporan al-Manar, mengacu pada aliansi Iran, kelompok militan Palestina, Suriah, Hizbullah Lebanon dan faksi lainnya, dikutip dari Reuters, Rabu (25/10/2023).

Baca Juga: 5.795 Orang Tewas di Gaza akibat Serangan Israel 

1. Hizbullah bersatu melawan Israel

Bendera Hizbullah Lebanon (twitter.com/Jewish Community)

Hizbullah adalah salah satu pihak yang ikut memerangi Israel. Tensi yang ikut memanas di perbatasan Lebanon-Israel memotivasi kelompok ini untuk mengambil sikap lebih jauh.

Baku tembak di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat dalam dua minggu sejak serangan Hamas ke Israel. Beberapa waktu lalu, Israel melancarkan serangan drone di Lebanon selatan dan dibalas oleh Hizbullah dengan menembakkan rudal ke Israel.

Pada Sabtu, wakil pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Kassem memperingatkan Israel terkait invasinya ke Jalur Gaza.

“Kami mencoba melemahkan musuh Israel dan memberitahu mereka bahwa kami siap,” jelas Kassem, dilansir VOA.

Para pejabat Hamas mengatakan, jika Israel memulai serangan darat di Gaza, Hizbullah akan bergabung dalam pertempuran tersebut.

2. Jantung pertempuran

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza selatan (11/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww)

Hizbullah dikenal memiliki persenjataan berupa puluhan ribu roket dan rudal serta berbagai jenis drone. Ada kekhawatiran Hizbullah yang didukung Iran mencoba membuka front baru dalam perang Israel-Hamas, dengan serangan skala besar terhadap Israel.

Kassem mengatakan kelompoknya, yang bersekutu dengan Hamas, mempengaruhi jalannya konflik dengan menahan tiga divisi tentara Israel di utara.

“Apakah Anda percaya bahwa jika Anda mencoba untuk menghancurkan perlawanan Palestina, pejuang perlawanan lainnya di wilayah tersebut tidak akan bertindak?” ungkap Kassem dalam pidato pemakaman seorang pejuang Hizbullah pada Sabtu.

“Kami berada di jantung pertempuran hari ini. Kami meraih prestasi melalui pertempuran ini,” tambahnya.

Baca Juga: Menlu Retno Cecar DK PBB soal Konflik Gaza: Kapan Bergerak?

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya