TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pejabat Gaza: Dermaga Apung Buatan AS Tak Berguna 

Ada laporan kalau dermaga malah dipakai dalam operasi Israel

Perakitan dermaga terapung untuk dikerahkan di lepas pantai Gaza untuk mendukung Operation Neptune Solace, 26 April 2024. (ANTARA/ANTARA/HO-Departemen Pertahanan AS)

Jakarta, IDN Times – Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Marouf, menyatakan dermaga buatan Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Gaza tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan. Dermaga ini disebut gagal meredakan krisis kemanusiaan di wilayah enclave tersebut.

“Dermaga ini tidak ada gunanya,” katanya, dilansir Al Jazeera pada Selasa (11/6/2024).

Ia menambahkan, bantuan kemanusiaan senilai 120 truk telah disalurkan melalui dermaga tersebut sejak dibangun. Kelompok bantuan kemanusiaan sejak lama telah mengatakan bahwa dermaga tersebut tak akan efektif untuk menyalurkan bantuan. Akses melalui darat lebih disarankan, yang berarti pemblokiran di wilayah perbatasan harus dibuka.

1. Dermaga digunakan untuk penyelamatan Israel di Nuseirat

Militer Israel atau Israel Defence Force. (twitter.com/@IDFSpokesperson)

Laporan The Washington Post mengungkap, dermaga tersebut digunakan dalam operasi penyelamatan sandera Hamas oleh Israel di Kamp Nuseirat, Minggu. Militer Israel menggunakan helikopter di pantai tidak jauh dari dermaga AS untuk mengevakuasi para tawanan.

Namun, laporan itu dibantah oleh Washington. AS menekankan bahwa dermaga bantuan sementara di Gaza tidak digunakan dalam operasi penyelamatan yang menewaskan 270 warga Palestina itu.

“Memang dekat, tapi itu hanya kebetulan. Sekali lagi, dermaga, peralatan, personel yang mendukung upaya kemanusiaan tidak ada hubungannya dengan operasi penyelamatan (militer Israel),” kata juru bicara Pentagon, Patrick Ryder.

Ryder menggarisbawahi dermaga di pantai Gaza didirikan hanya untuk satu tujuan, yakni membantu memindahkan bantuan tambahan yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa warga Gaza.

Baca Juga: Israel Hina PM Spanyol yang Kalah di Pemilu Uni Eropa

2. Operasi pengiriman bantuan ditangguhkan karena serangan Israel

Badan WFP PBB melakukan pengisian stok bantuan untuk wilayah Gaza. (twitter.com/@WFP)

Pada Jumat, sehari sebelum serangan di Kamp Nuseirat, militer AS mengumumkan pihaknya memasang kembali dermaga bantuan yang rusak akibat cuaca buruk.

Namun, pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza melalui dermaga buatan itu kini kembali tertunda. Selain karena badai, kekhawatiran atas insiden pada Minggu yang menewaskan puluhan warga Gaza membuat bantuan untuk sementara tak didistribusikan.

”Distribusi makanan dari dermaga telah dihentikan karena prihatin dengan keselamatan komunitas kami,” katanya, dilansir The Guardian.

Ia menambahkan bahwa dua gudang WFP di Gaza juga terkena serangan roket dan seorang stafnya terluka dalam serangan Israel pada Minggu.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya