Militer Ethiopia Mundur, Lalibela Kembali Dikuasai Tigray
Pasukan Ethiopia mulai mundur sejak Sabtu malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Tigray pada Minggu (12/12/2021) kembali merebut Kota Lalibela di Ethiopia setelah sebelumnya sempat diambil alih oleh pasukan Federal Ethiopia selama kurang dari dua minggu. Lalibela adalah sebuah kota di wilayah Amhara dan merupakan salah satu situs Warisan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Perebutan wilayah tersebut terjadi di tengah panasnya hubungan antara pemerintah pusat Ethiopia dan wilayah Tigray di utara. Konflik telah terjadi dalam satu tahun terakhir dan menyebabkan ribuan orang tewas, jutaan orang mengungsi, dan sekitar 9 juta penduduk hidup dalam kondisi kelaparan.
1. Pasukan sekutu Ethiopia meninggalkan Lalibela pada Sabtu malam
Melansir Reuters, juru bicara pemerintah, Legesse Tulu, tidak menanggapi permintaan komentar atas laporan perebutan kota tersebut oleh pasukan yang setia kepada Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF). Hal yang sama juga dilakukan oleh juru bicara TPLF, Getachew Reda.
Salah satu saksi mengatakan bahwa pasukan khusus dari wilayah Amhara dan sekutunya yang merupakan bagian dari pasukan pemerintah Ethiopia mulai meninggalkan Lalibela sejak Sabtu malam. Dia juga menuturkan bahwa suara tembakan terdengar sejak malam hari.
"Rombongan terakhir berangkat pagi ini. Kami mendengar suara tembakan dari kejauhan tadi malam, dan pasukan Tigray merebut kembali Lalibela tanpa melepaskan tembakan di kota," kata saksi yang berprofesi sebagai resepsionis hotel.
Sementara itu, saksi kedua mengatakan bahwa penduduk mulai melarikan diri. Kepanikan terjadi dan pasukan TPLF mulai berpatroli di sekeliling kota dengan mengenakan seragam mereka.
Baca Juga: Ethiopia Berhasil Rebut Lalibela, Situs Warisan Dunia PBB
Menurut laporan Al Jazeera, pada 1 Desember lalu, kantor perdana menteri mengumumkan pengambilalihan Lalibela dari pasukan Tigray. Pengambilalihan itu menyusul perebutan beberapa daerah lainnya di wilayah Amhara dan Afar.
Pemerintah merebut kota Chifra di wilayah Afar setelah Abiy memutuskan untuk terjun langsung ke garis depan pertempuran. Kantor Abiy mengatakan, tentara Ethiopia berhasil menguasai kota Shewa Robit, 220 kilometer di timur laut Addis Ababa, dan delapan kota dan desa lainnya.
Baca Juga: Konflik Tigray: Prancis Pulangkan Warganya dari Ethiopia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.