Korban Capai 10 Ribu, PBB Sebut Gaza Jadi Kuburan Anak-Anak
Jumlah korban anak-anak yang tewas lebih dari 4 ribu jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (6/11/2023) mengatakan bahwa Gaza saat ini menjadi kuburan bagi anak-anak. Pernyataan itu muncul setelah jumlah korban akibat pengeboman Israel di Gaza mencapai 10 ribu jiwa.
“Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh atau terluka setiap hari,” kata Guterres, dilansir Reuters.
Kementerian Kesehatan di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 10.022 orang di Gaza telah terbunuh sejauh ini. Sebanyak 4.104 di antaranya merupakan anak-anak.
Baca Juga: Konflik Gaza buat Banyak Perempuan Jadi Janda hingga Kehilangan Rumah
1. Konflik terus berlanjut
Konflik terus berlanjut hingga saat ini. Baik Israel maupun militan Hamas yang menguasai Gaza telah menolak tekanan internasional untuk melakukan gencatan senjata.
“Operasi darat oleh Pasukan Pertahanan Israel dan pengeboman yang terus berlanjut menghantam warga sipil, rumah sakit, kamp pengungsi, masjid, gereja, dan fasilitas PBB, termasuk tempat penampungan. Tidak ada yang aman,” kata Guterres.
Guterres menambahkan bahwa tindakan Hamas juga semakin agresif belakangan ini. Kelompok perjuangan itu disebutnya menggunakan warga sipil sebagai tameng.
“Pada saat yang sama, Hamas dan militan lainnya menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia dan terus meluncurkan roket tanpa pandang bulu ke arah Israel,” katanya, sembari menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat atas semua sandera.
Baca Juga: Sebulan Palestina Digempur Israel, 10.165 Orang Tewas di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.