TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hubungan Memburuk, AS Tolak Pasok Senjata ke Israel

Beberapa fraksi Demokrat mengkritik tindakan itu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Jakarta, IDN Times – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak sejumlah permintaan senjata Israel yang digunakan dalam konflik Gaza. Hal itu diungkap oleh salah satu jenderal tinggi AS, Charles Q Brown, Kamis (28/3/2024).

“Meskipun kami telah mendukung mereka dengan kemampuan, mereka belum menerima semua (senjata) yang mereka minta,” kata Brown, dilansir Jerusalem Post.

Washington memberikan bantuan militer tahunan senilai 3,8 miliar dolar AS kepada Israel, sekutu lamanya. Namun beberapa fraksi Demokrat mengkritik dukungan pemerintahan Presiden Joe Biden terhadap Israel itu.

Baca Juga: Mayoritas Warga AS Menentang Serangan Israel di Gaza

1. Beralasan belum dapat menyediakan senjata tertentu

Militer Israel atau Israel Defence Force. (twitter.com/@IDFSpokesperson)

AS beralasan bahwa mereka tidak dapat memasok senjata ke Israel sesuai permintaan karena beberapa permintaan tidak bisa diproduksi.

“Beberapa di antaranya karena mereka meminta hal-hal yang kami tidak punya kapasitas untuk menyediakannya atau tidak bersedia menyediakannya, tidak untuk saat ini,” kata Brown yang juga merupakan Kepala Staf Gabungan AS.

2. Menhan kedua negara telah bertemu

Menteri Pertahanan Israel, Yoaf Gallant, mengunjungi pasukan Israel pada November 2023 lalu. (twitter.com/@yoavgallant)

Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd Austin, bertemu dengan Menhan Israel Yoav Gallant di Washington, Selasa (26/3/2024). Pentagon mengatakan bahwa bantuan keamanan untuk Israel telah dibahas.

Sementara itu, sebagaimana dilansir Arab News, Gallant mengatakan bahwa dia menekankan bersama para pejabat AS pentingnya hubungan AS-Israel. Ia juga menegaskan komitmen untuk menjaga keunggulan kualitatif militer Israel di kawasan, termasuk kemampuan udaranya.

Ia berbicara di hari kedua pertemuannya dengan para pejabat tinggi AS di tengah panasnya tensi antara Tel Aviv dan Washington.

Baca Juga: Israel Jadwalkan Lagi Kirim Wakil ke AS Bahas Operasi Rafah 

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya