TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Ditakuti Israel

Anak tukang sayur yang jadi simbol perlawanan dunia Arab

Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah (twitter.com/Yasmin Murtuza)

Intinya Sih...

  • Kematian Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, dalam serangan Israel di Beirut Selatan merupakan pukulan telak bagi kelompok tersebut.
  • Nasrallah adalah tokoh penting di Timur Tengah, memimpin Hizbullah selama 32 tahun dan berperan dalam perlawanan terhadap Israel.
  • Ia tidak hanya aktif dalam perlawanan militer, tetapi juga berpengaruh dalam politik Lebanon dan kawasan Timur Tengah.

Jakarta, IDN Times – Kematian Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Jumat (27/9/2024) merupakan pukulan telak bagi kelompok tersebut. Nasrallah dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel di perumahan Dahiyeh di Beirut Selatan.

Dalam perjalanannya sebagai tokoh utama Hizbullah, Nasrallah selama ini dikenal aktif menyuarakan perlawanan terhadap Israel. Hal ini membuatnya menjadi salah satu tokoh yang disegani di kawasan Timur Tengah.

“Hassan Nasrallah adalah tokoh yang sangat penting dalam politik di Timur Tengah. Dia adalah pemimpin, poros utama Iran, jika boleh saya katakan,” kata Stefanie Dekker dari Al Jazeera.

Zeina Khodr dari Al Jazeera Beirut menambahkan, Nasrallah bukan sekadar tokoh simbolik, tetapi juga sosok yang berada di balik pemikiran strategis yang memainkan peran militer Hizbullah.

Lalu apa saja fakta-fakta Hassan Nasrallah sang pemimpin Hizbullah itu? Berikut beberapa di antaranya.

1. Anak tukang sayur yang jadi pemimpin tertinggi pergerakan

Tangkapan layar pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, ketika berpidato melalui sebuah video pada Rabu 13 Maret 2024. (twitter.com/@snntv_en)

Dilansir BBC, Nasrallah lahir pada 1960. Ia tumbuh di daerah Bourj Hammoud di timur Beirut, tempat ayahnya, Abdul Karim, mengelola sebuah toko sayur kecil. Ia adalah anak tertua dari sembilan bersaudara.

Ia bergabung dengan gerakan Amal atau pendahulu Hizbullah, yang saat itu merupakan milisi Syiah, setelah Lebanon dilanda perang saudara pada tahun 1975. Saat Hizbullah dibentuk pada 1985, ia ikut menjadi salah satu pejuang.

Karirnya terus menanjak. Nasrallah sempat dipercayakan untuk menjadi pemimpin lokal Hizbullah di wilayah Baalbek, kemudian seluruh wilayah Bekaa, diikuti oleh Beirut. Ia kemudian diangkat menjadi pemimpin kelompok tersebut pada 1992 di usia 32 tahun. Kepemimpinannya dimulai setelah pendahulunya, Abbas al-Musawi, dibunuh dalam serangan helikopter Israel. Nasrallah telah memimpin Hizbullah selama 32 tahun.

2. Seruan pertamanya adalah menyerang Israel

Ilustrasi bendera Israel (Unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Salah satu tindakan pertama Nasrallah setelah diangkat menjadi pemimpin Hizbullah adalah membalas dendam atas pembunuhan Musawi. Ia memerintahkan serangan roket ke Israel utara yang menewaskan seorang gadis, seorang petugas keamanan Israel di kedutaan besar Israel di Turki tewas akibat bom mobil.

Selain itu, ia juga menjadi dalang di balik serangan bunuh diri di kedutaan besar Israel di Buenos Aires, Argentina. Insiden itu menewaskan 29 orang.

Nasrallah juga memimpin perang intensitas rendah dengan pasukan Israel yang berakhir dengan penarikan pasukan mereka dari Lebanon selatan pada tahun 2000. Putra sulungnya bernama Hadi tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel saat itu.

Setelah penarikan pasukan, Nasrallah mengumumkan bahwa Hizbullah telah mencapai kemenangan Arab pertama melawan Israel. Ia juga bersumpah bahwa Hizbullah tidak akan melucuti senjata dan mengatakan bahwa seluruh wilayah Lebanon harus dikembalikan.

Baca Juga: Pemimpinnya Tewas, Hizbullah Janji akan Balas Perbuatan Israel

3. Simbol perlawanan dunia Arab

Penduduk Lebanon dalam sebuah aksi protes (Unsplash/Christelle Hayek)

Nasrallah juga membawa Hizbullah menjadi kekuatan utama di Lebanon dan paling menentukan di kawasan. Salah satu kontribusi terbesar Nasrallah bagi Hizbullah adalah kepemimpinannya selama konflik besar melawan Israel, termasuk Perang Lebanon 2006.

Di bawah arahannya, Hizbullah berhasil mempertahankan posisinya meskipun Israel memiliki kekuatan militer yang jauh lebih besar. Popularitas Nasrallah melonjak di kalangan masyarakat Lebanon dan di dunia Arab karena dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap Israel.

Nasrallah tidak hanya fokus pada perlawanan militer, tapi juga aktif dalam politik Lebanon. Hizbullah, di bawah kepemimpinannya, telah menjadi kekuatan politik utama yang berperan penting dalam menentukan kebijakan nasional Lebanon.

Hizbullah memenangkan kursi terpilih di parlemen Lebanon selama tiga dekade terakhir. Hal ini membuat Nasrallah tidak hanya dilihat sebagai pemimpin militer tetapi juga sebagai aktor politik yang berpengaruh di Lebanon dan kawasan Timur Tengah.

4. Figur sentral dalam perlawanan terhadap Israel dan AS

Bendera Hizbullah Lebanon (twitter.com/Jewish Community)

Di mata banyak orang di dunia Arab, Nasrallah adalah simbol perlawanan terhadap intervensi asing, terutama oleh Israel dan Amerika Serikat. Retorikanya yang tajam dan sikapnya yang keras terhadap Israel telah menjadikan dia tokoh yang dihormati dan dihargai oleh banyak pihak yang mendukung perjuangan Palestina dan kemerdekaan Arab dari pengaruh asing.

Dilansir CBS News, di bawah kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah memperjelas ancamannya untuk menghancurkan Israel dan keberadaan AS di Lebanon. Washington menyatakan organisasi tersebut sebagai kelompok teroris pada Oktober 1997.

5. Pesan terakhir Nasrallah

Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah (twitter.com/Yasmin Murtuza)

Penampilan Nasrallah di depan publik belakangan ini semakin jarang, bahkan saat profil Hizbullah makin menanjak. Karena takut dibunuh, ia memilih menyampaikan pidato melalui video dari lokasi rahasia.

Dalam pidato terakhirnya yang disiarkan di televisi pada 19 September 2024, ia menyalahkan Israel atas serangan pager dan walkie-talkie yang menewaskan puluhan tentara Hizbullah dan melukai beberapa ribu lainnya. Dalam kata-kata terakhirnya, ia bersumpah bahwa "pembalasan terhadap Israel akan dilakukan."

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya