AS-Inggris Khawatir soal Iran Transfer Senjata ke Rusia
Keduanya menegaskan dukungan terhadap Rusia
Intinya Sih...
- Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Keir Starmer menyatakan keprihatinan atas Iran yang memasok senjata ke Rusia.
- Pentagon menuduh Iran mengirim rudal balistik ke Rusia, meski Iran membantah klaim tersebut.
- Uni Eropa mengonfirmasi laporan intelijen tentang pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia dan akan merespons dengan sanksi terhadap Iran dan Rusia.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan keprihatinan atas keputusan Iran dalam menyuplai senjata ke Rusia. Gedung Putih pada Jumat (13/9/2024) menegaskan, kedua pihak menegaskan kembali dukungan mereka terhadap upaya pertahanan diri Ukraina dari serangan Rusia.
"Mereka menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai penyediaan senjata mematikan oleh Iran dan Korea Utara kepada Rusia dan dukungan Republik Rakyat China kepada basis industri pertahanan Rusia," kata Gedung Putih, dilansir Anadolu Agency.
Pernyataan itu muncul setelah Biden dan Starmer bertemu di Gedung Putih. Keduanya membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.