Wamenlu Sebut Cadangan Nikel Indonesia Kunci Perdamaian Indo-Pasifik
Wamenlu ungkap 3 kunci perdamaian kawasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansury, membeberkan tiga kunci untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik. Salah satunya adalah cadangan nikel yang dimiliki oleh Indonesia.
Menurut Pahala, tiga kunci itu diupayakan oleh Indonesia melalui ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) sebagai Ketua ASEAN 2023.
“Bagaimana (melalui AIPF) penekanan kawasan ini adalah kolaborasi dan kooperasi. Jadi harapan kita, kalau bicara mengenai kolaborasi dan kooperasi, maka tensi global akan menurun. Itu pertama, bagian dari kontribusi pada pengembangan kawasan yang makmur,” kata Pahala di Media Center KTT ke-43 ASEAN, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Fakta-fakta seputar KTT ASEAN yang Perlu Kamu Ketahui!
1. Tidak ada negara yang dikucilkan
Kata kunci kedua untuk mewujudkan perdamaian kawasan Indo-Pasifik adalah inklusif. Indonesia selalu mengupayakan agar tidak ada negara yang dikucilkan di tengah dinamika global.
Urgensi perdamaian di Indo-Pasifik tidak lepas dari potensi ekonomi di kawasan, yang mencapai 64 persen dari total pertumbuhan ekonomi dunia. Oleh sebab itu, tidak heran jika negara adidaya berebut pengaruh di Indo-Pasifik.
“Inklusif artinya negara di kawasan Indo-Pasifik tidak ada yang dikucilkan, mereka betul-betul dilibatkan. Kita minta mereka bisa jadi bagian dari proyek global chain di Asia Tenggara. Jadi bagaimana membangun habit cooperation dalam formula win-win,” beber dia.