UE Setuju Kirim Bantuan Senjata Mematikan ke Ukraina Senilai Rp7,2 T
UE juga mengajak Ukraina menjadi anggota blok tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Uni Eropa (UE) setuju untuk mengirim bantuan senilai 450 juta euro (sekitar Rp7,2 triliun) dalam bentuk senjata mematikan ke Ukraina. Bantuan tersebut akan dibiayai oleh Fasilitas Perdamaian UE, dan tercatat sebagai pemasok senjata terbesar ke negara yang sedang berperang dalam sejarah blok tersebut.
Adapun 50 juta euro lainnya (sekitar Rp801 miliar) akan dikirim dalam bentuk bantuan yang tidak mematikan, demikian keterangan Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell, dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga: Ukraina Sepakat Berdialog dengan Rusia di Perbatasan Belarus
1. Tidak semua negara anggota UE sepakat mengirim bantuan mematikan
Lebih lanjut, kata Borrell, bantuan UE termasuk jet tempur untuk angkatan udara Ukraina.
UE telah berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, tentang jenis jet yang dibutuhkan militer Ukraina dan ketersediaan negara anggota UE untuk memasok jet tersebut.
Nyatanya, tidak semua anggota UE sepakat untuk mengirim bantuan senjata mematikan. Negara anggota yang tidak ingin dikaitkan dengan kontribusi senjata mematikan diizinkan untuk abstain, atau berkontribusi pararel dalam bentuk bantuan nonmematikan.
Baca Juga: Duh, Perang Rusia-Ukraina Diprediksi Ganggu Impor Gandum ke RI!