Ribuan Orang Kepung Gedung Putih, Serukan Dukungan ke Palestina
Demonstran sebut Biden telah kelewatan batas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan orang dari berbagai kota di Amerika Serikat (AS) berkumpul di luar Gedung Putih, Washington DC, pada Sabtu (9/6/2024) untuk memprotes kebijakan pemerintahan Joe Biden terhadap perang Israel-Hamas. Banyak di antara mereka yang mengenakan keffiyeh dan pakaian merah untuk melambangkan apa yang mereka katakan sebagai garis merah yang dilewati Israel.
Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk merah di sekitar Gedung Putih, mendesak Biden untuk mengubah pendekatannya terhadap perang di Gaza.
“Biden, Biden kamu tidak bisa bersembunyi, kami adalah garis merahmu,” teriak pengunjuk rasa, dikutip dari NBC.
“Sudah waktunya untuk melakukan embargo senjata, dan inilah waktunya untuk mengakhirinya,” tambah Nas Issa, demonstran dari Gerakan Pemuda Palestina.
1. Sebut Biden sudah kelewatan batas
Pendiri gerakan sosial Queenrides, Iim Fahima Jachja, juga membagikan ceritanya menghadiri demonstrasi pro-Palestina di ibu kota Negeri Paman Sam. Dia pun menceritakan banyak teriakan dari para demonstran yang menyebut Biden telah kelewatan batas.
“Kalimat ‘Red line’ pernah diucapkan Biden saat negara yang satu itu menge-bom Ra-fah -- yang artinya kira-kira ‘batas paling jauh, mentok, stop’. Protes siang tadi, merupakan protes terbesar mendukung Pa-les-tina yang dilakukan di depan White House,” tulis Iim di laman Instagram-nya.
“Sampai jam 2 siang, demo dilakukan di komplek White House, tapi jam 4 sore ada march turun ke jalan,” tambah dia.
Baca Juga: Israel Bunuh 55 Warga Palestina untuk Bebaskan 4 Sandera dari Hamas