TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Lalu Muhamad Iqbal, Juru Bicara Baru Kemlu RI

Iqbal mantan Dubes RI untuk Turki

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times – Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, kini mengemban tugas baru. Dia kini menjabat Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan merangkap sebagai juru bicara Kemlu.

Iqbal menggantikan Teuku Faizasyah yang kini ditugaskan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

Berikut selengkapnya profil Lalu Muhamad Iqbal!

Baca Juga: Ini Target Kemlu RI di Forum ASEAN-Indo Pacific Perdana

Baca Juga: Jubir Kemlu Jadi Dubes di Norwegia, Siap Kawal Isu Ekonomi

1. Biografi singkat Iqbal

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal (Dokumentasi Istimewa)

Iqbal lahir di Praya, Lombok Tengah pada 10 Juli 1972. Dia pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Pabelan, Jawa Tengah.

Setelah itu, dia melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, jurusan Hubungan Internasional, dan Universitas Gadjah Mada, Jurusan Sejarah, untuk studi sarjananya. Kemudian, Iqbal menuntaskan studi master untuk jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Dia kemudian menamatkan studi doktoralnya di bidang politik Universitas Bucharest pada 2005.

Iqbal dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi semasa kuliah. Dia aktif di Korps Mahasiswa HI (KOMAHI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senat Mahasiswa, hingga lembaga pers kampus. Dia juga aktif di kelompok studi Lingkaran, yaitu komunitas untuk bertukar pikiran dan gagasan di kalangan mahasiswa Yogyakarta pada 1990-an.

2. Perjalanan karier Iqbal

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebagai diplomat karier, perjalanan Iqbal bersama Kementerian Luar Negeri telah melanglang buana. Ia mulai bertugas di Pejambon sejak 1998. Di antara tugas yang pernah ia emban adalah:

  • Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania (2001-2005).
  • Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral (2006-2008).
  • Counsellor fungsi politik untuk KBRI/PTRI di Wina, Austria (2008-2012).
  • Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (2012-2014).
  • Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (2016-2019)
  • Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki (2019-2023)

Baca Juga: Kemlu Tangani 2.300 Kasus WNI Korban Online Scam Sejak 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya