Jepang Umumkan Paket Bantuan Baru untuk ASEAN Senilai Rp1,5 Triliun
Dalam rangka rayakan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan paket pendanaan baru senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun) untuk Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF). Pada saat yang sama, Kishida juga menegaskan komitmen Jepang bersama ASEAN untuk menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Pengumuman itu disampaikan pada momen emas atau 50 tahun hubungan Jepang-ASEAN.
“Inisiatif dialog Jepang-ASEAN dimulai pada 1973. Setengah abad kemudian, hubungan Jepang-ASEAN telah menjadi partner strategis bahkan hubungannya sudah hati ke hati. Setidaknya itulah kata-kata dari orang yang banyak saya temui di Asia tenggara,” kata Kishida saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: KTT ASEAN 2023, Jokowi Minta Jepang Investasi Banyak di Asia Tenggara
1. ASEAN dan Jepang terus saling membantu
Menurut Kishida, ASEAN dan Jepang saling membantu dalam menghadapi berbagai krisis, mulai dari krisis keuangan Asia, tsunami di Samudera Hindia, gempa di Jepang, hingga pandemik COVID-19.
Kedekatan itulah yang membuat hubungan Jepang-ASEAN bukan sekadar pada tingkatan elite, tapi juga dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Landasan inilah yang membuat hubungan keduanya telah meluas hingga orang ke orang, tidak hanya pada sektor bisnis,” kata Kishida.
Baca Juga: Jokowi: Kerja Sama Menguntungkan ASEAN-China Harus Direalisasikan