TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Filipina Deteksi Kasus Mpox Pertama, Namun Belum Jelas Jenisnya

Pertama sejak Desember 2023

Ilustrasi virus mpox. (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Intinya Sih...

  • Kasus mpox pertama di Filipina sejak Desember 2023, pasien adalah pria 33 tahun tanpa riwayat perjalanan ke luar negeri.
  • WHO menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global setelah wabah di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya di Swedia dan Pakistan.
  • Virus mpox menghasilkan gejala mirip flu dan lesi berisi nanah, dengan risiko fatal terutama pada anak-anak, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Jakarta, IDN Times - Departemen Kesehatan Filipina mengumumkan pada hari Senin (19/8) bahwa negara tersebut telah menemukan kasus baru virus mpox, yang merupakan kasus pertama sejak Desember tahun lalu, dan saat ini sedang menunggu hasil tes untuk mengidentifikasi jenis strain virus tersebut.

1. Pasien adalah pria Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri

ilustrasi penyakit kulit (freepik.com/freepik)

Melansir Reuters, pasien adalah pria Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, menurut Departemen Kesehatan/Department of Health (DOH). Juru bicara Albert Domingo menyatakan bahwa mereka sedang menunggu hasil sekuensing untuk mengidentifikasi strain virus tersebut dan akan memberikan pembaruan begitu hasilnya tersedia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global, peringatan tertinggi, setelah wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga. Bentuk baru virus ini menimbulkan kekhawatiran global karena tampaknya menyebar dengan mudah melalui kontak dekat yang rutin. Kasus varian baru ini dikonfirmasi pada hari Kamis di Swedia dan dikaitkan dengan wabah yang berkembang di Afrika, menandai penyebarannya pertama kali di luar benua tersebut. Pakistan pada hari Jumat juga mengonfirmasi setidaknya satu kasus mpox pada pasien yang baru saja kembali dari negara Teluk, tetapi strain virus tersebut belum diketahui.

2. Kasus baru di Filipina ini adalah kasus ke-10 yang terkonfirmasi melalui laboratorium oleh Departemen Kesehatan

ilustrasi mpox (JUN LI from Getty Images via Canva)

Kasus baru di Filipina ini adalah kasus ke-10 yang terkonfirmasi melalui laboratorium oleh Departemen Kesehatan. Kasus pertama ditemukan pada Juli 2022.

“Gejala mulai muncul lebih dari seminggu lalu dengan demam, dan empat hari kemudian disusul oleh ruam khas di wajah, punggung, tengkuk, batang tubuh, selangkangan, serta telapak tangan dan kaki,” ungkap DOH Filipina dalam sebuah pernyataan.

Penyakit yang disebabkan oleh virus mpox ini menghasilkan gejala mirip flu dan lesi yang berisi nanah. Meskipun biasanya ringan, penyakit ini dapat berakibat fatal, terutama pada anak-anak, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang hidup dengan HIV, yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

Verified Writer

Tamara Rangkuti

Living proof that overthinking can be a full-time hobby.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya