TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ukraina Minta Sekutu Barat Beri Izin Serang Militer Rusia 

Terutama pangkalan militer di area dalam Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Presiden AS, Joe Biden (Twitter.com/President Biden)

Intinya Sih...

  • Presiden Ukraina mendesak sekutu Barat untuk menyerang pangkalan militer Rusia.
  • Rusia dilaporkan melancarkan serangan udara ke wilayah Kharkiv, Sumy, dan Donetsk.

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sekali lagi mendesak para sekutu Barat untuk mengizinkan Ukraina menyerang target militer milik Rusia, terutama pangkalan udara mereka.

“Hanya solusi sistemik yang memungkinkan untuk melawan teror Rusia ini. Solusi jangka panjang untuk menghancurkan penerbangan militer Rusia di tempat pangkalannya,” kata Zelenskyy, dikutip dari Channel News Asia, Senin (16/9/2024).

“Kami sedang menunggu keputusan yang tepat, terutama dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman dan Italia,” tegas dia.

Baca Juga: Rumania Kecam Serangan Rusia ke Kapal Kargo Ukraina

1. Kharkiv diserang

Sebelumnya, sebuah bom berpemandu milik Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Kharkiv. Serangan ini adalah yang terbaru dari Moskow ke Kiev.

Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov menyatakan bahwa 42 orang terluka dalam insiden penyerangan ini.

Tak hanya itu, Rusia juga dituding telah menyerang wilayah Sumy dan Donetsk pada Minggu kemarin dengan bom berpemandu.

“Rusia melancarkan setidaknya 100 serangan udara setiap hari,” ucap Zelenskyy.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Tukar 103 Tahanan Perang

2. Rusia-Ukraina saling tukar 103 tahanan perang

Sementara itu, Rusia dan Ukraina, pada Sabtu (14/9/2024), telah menukar 103 tawanan perang dari masing-masing pihak. Kesepakatan pertukaran tahanan ini ditengahi oleh Uni Emirat Arab (UEA).

Rusia mengatakan, tentaranya ditangkap selama serangan Ukraina ke wilayah Kursk. Warga Ukraina ditangkap saat mempertahankan wilayah Kiev, Donetsk, Mariupol, Azovstal, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kharkiv.

Baca Juga: AS-Inggris Janjikan Bantuan ke Ukraina Hampir Rp23 Triliun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya