Trump Janji Bakal Selesaikan Konflik Ukraina dalam 24 Jam
Bahkan sebelum dirinya sah jadi presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengklaim dirinya akan menyelesaikan konflik Ukraina dan Rusia dalam 24 jam, jika dirinya terpilih jadi presiden.
Hal ini diungkapkan Trump dalam debat capres AS yang digelar di Philadelphia. Ia melawan Kamala Harris, wakil presiden petahana sekaligus capres dari Partai Demokrat.
“Saya ingin perang berhenti, jutaan orang telah terbunuh. Joe Biden dan Kamala Harris tidak memiliki keberanian untuk meminta Eropa seperti yang saya lakukan ke NATO untuk menyelesaikan perang ini,” kata Trump, dikutip CNN International, Rabu (11/9/2024).
1. Klaim punya hubungan baik dengan Zelenskyy dan Putin
Selain itu, Trump juga menegaskan dirinya punya hubungan yang baik dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Saya bisa menyelesaikannya bahkan sebelum saya menjadi presiden,” ujarnya.
“Saya pikir kepentingan terbaik AS adalah mengakhiri perng ini dan menyelesaikannya, negosiasi kesepakatan karena kita harus menghentikan perang yang membunuh semua manusia,” lanjut Trump.
Baca Juga: Kamala Harris-Donald Trump Saling Serang di Debat Capres AS