TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suara Gen Z di Aksi Bela Palestina: Yuk, Melek Situasi!

Terutama anak muda muslim di Indonesia

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya Sih...

  • Aksi unjuk rasa bela Palestina digelar di depan Kedubes AS Jakarta.
  • Mahasiswi Anggita ikut aksi dan memboikot produk luar negeri terafiliasi dengan Israel.
  • Ratusan warga berkumpul untuk menyerukan unjuk rasa aksi bela Palestina, dihadiri oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa bela Palestina kembali digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). Anggita, seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Banten, rela berangkat selepas salat subuh untuk ikut aksi ini.

“Baru pertama kali ini saya ikut. Saya menyerukan agar anak-anak muda, Gen-Z ini terutama yang muslim, mulai melek situasi di Palestina. Ini bukan soal agama,” kata Anggita kepada IDN Times, di lokasi.

“Di sana korbannya mayoritas perempuan dan anak kecil. Kita harus benar-benar melek bahwa ini adalah penyerangan, bukan perang,” ucap dia.

Baca Juga: Massa Aksi Bela Palestina Serukan Boikot Produk AS yang Dukung Israel

1. Serukan boikot

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Anggita juga mengaku bahwa dirinya termasuk orang yang saat ini memboikot produk-produk luar negeri yang terafiliasi dengan Israel, terutama produk makanan.

“Saya berusaha untuk konsisten boikot. Saya punya prinsip, kalau saya makan produk-produk tersebut sama saja kita makan saudara kita sendiri, menyakiti saudara kita,” ungkap dia.

2. Ratusan warga ikut aksi bela Palestina

Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Ratusan warga berkumpul di depan Kedubes AS di Jakarta untuk menyerukan unjuk rasa aksi bela Palestina. Berdasarkan pantauan IDN Times pagi ini, para pengunjuk rasa mulai berkumpul sejak pukul 06.00 WIB. Bahkan sudah banyak yang berdatangan usai salat subuh.

"Hancurkan bangsa Israel dan AS!" teriak sang orator demo di depan Kedubes AS.

"Mereka mengkampanyekan HAM, tapi HAM di Palestina dicampakkan. Mengaku negara demokrasi tapi mereka bangsa anti-demokrasi, 146 negara mengakui Palestina tapi hak veto AS mematahkannya di Dewan Keamanan PBB," lanjut dia.

Aksi unjuk rasa ini juga dihadiri oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Potret 'All Eyes on Rafah' di Depan Kedubes AS Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya