Rusia: Tewasnya Ismail Haniyeh Rusak Upaya Perdamaian Gaza
Rusia kecam insiden pembunuhan Ismail Haniyeh
Intinya Sih...
- Rusia mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, sebagai tindakan politik yang merugikan perdamaian kawasan Gaza dan Palestina.
- Iran mengancam akan memberikan hukuman keras bagi Israel yang dianggap sebagai dalang dari pembunuhan Haniyeh, dengan Ayatollah Ali Khamenei menyatakan Iran wajib membalas dendam.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah tuduhan Hamas dan Iran terkait kematian Haniyeh, menegaskan kesiapan untuk menghadapi ancaman apa pun dan menuntut harga mahal atas agresi terhadap Israel.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia mengutuk keras pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, kemarin. Hal ini ditekankan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
“Serangan ini merugikan upaya perdamaian di kawasan (Gaza dan Palestina) serta berisiko mengganggu stabilitas,” kata Peskov, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (1/8/2024).
“Pembunuhan ini adalah pembunuhan politik,” tegas Peskov.
Haniyeh tewas bersama satu pengawalnya di gedung tempat tinggalnya di lingkungan veteran militer Iran, usai menghadiri penobatan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Baca Juga: China Khawatir Konflik Timur Tengah Panas Usai Ismail Haniyeh Tewas