Rusia Pernah Tawarkan Akhiri Invasi ke Ukraina dengan Syarat, Apa Itu?
Ukraina diminta untuk netral dan tidak gabung NATO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan belum ada tanda-tanda bakal selesai hingga sekarang. Di tengah gempuran Moskow ke Kiev, beredar laporan, Rusia pernah menawarkan akan mengakhiri invasinya ke Ukraina dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah Ukraina harus membatalkan aplikasi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Tawaran ini sempat diajukan Rusia pada 2022 lalu.
Dilansir dari Newsweek, Rabu (29/11/2023), politikus Ukraina bernama David Arakhamia mengungkapkan adanya tawaran Rusia tersebut kala diwawancara dengan sebuah media.
"Ada tawaran itu, rancangan perjanjian perdamaian tersebut. Rusia berjanji akan mengakhiri invasi jika Ukraina netral dan batal bergabung dengan NATO," kata Arakhamia.
1. Ukraina tak percaya Rusia bakal tepati janji
Meski demikian, Arakhamia mengungkapkan para pejabat Ukraina tidak percaya dengan tawaran dan janji dari Rusia tersebut.
"Tidak ada. Tak ada kepercayaan pada Rusia, dan tidak ada jaminan soal itu. Hal itu hanya bisa dilakukan jika ada jaminan keamanan," ujarnya.
Dia juga membeberkan tujuan kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang mendadak ke Kiev tahun lalu. Salah satunya adalah meminta Ukraina tidak meneken perjanjian apapun dengan Rusia dan terus berjuang melawan Rusia.
Baca Juga: Badai Hantam Rusia Ukraina dan Moldova: 13 Orang Tewas