Ribuan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Dipimpin menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang diduduki pada Selasa (13/8/2024). Selain itu, sejumlah desa di Tepi Barat juga diserbu.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (14/8/2024), Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memimpin ribuan pemukim Israel tersebut, menerobos ke kompleks Masjid Al-Aqsa, saat warga Palestina sedang melaksanakan salat.
Ben-Gvir berdalih hari itu adalah hari raya keagamaan Yahudi, padahal ritual keagamaan Yahudi dilarang dirayakan di wilayah kompleks Al-Aqsa. Meski demikian, polisi Israel memberikan perlindungan terhadap pemukim ilegal tersebut.
1. Yahudi rayakan hari puasa
Dengan dilindungi pasukan Israel, sekitar 1.600 pemukim ilegal memasuki kompleks masjid dan melakukan upacara keagamaan Talmud, menurut laporan Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania.
Dilaporkan juga bahwa pemukim Israel terlihat melambaikan bendera Israel, ketika menerobos ke kompleks masjid tersebut.
Masuknya pemukim Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa merupakan tanggapan atas seruan dari kelompok-kelompok ekstrem Yahudi untuk memperingati Tisha B'Av, atau hari puasa yang dijalankan setiap tahun oleh umat Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.
Baca Juga: 10 Ribuan Warga Palestina di Tepi Barat Ditangkap sejak Oktober