Retno-Blinken Bertemu, Akui Hubungan RI dan AS Makin Erat
AS juga dukung ASEAN Outlook on the Indo Pacific
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral bertajuk Dialog Strategis Indonesia-AS dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di sela-sela gelaran ASEAN Foreign Ministers Meeting-Post Ministerial Meeting (AMM/PMC) di Jakarta, kemarin.
“Tahun depan kita akan memperingati 75 tahun hubungan bilateral kita dan peringatan harus menjadi titik balik kemitraan kita untuk menjadi lebih kuat, cepat dan lebih bermanfaat bagi rakyat dua negara,” kata Retno, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri AS, Jumat (14/7/2023).
Retno dan Blinken mengakui hubungan bilateral Indonesia dan AS semakin kuat sejak menjalani hubungan diplomatik pada 29 Desember 1949. Hubungan terus diperkuat berdasarkan dilai dan prinsip demokrasi, tata pemerintahan ang baik, peningkatan kerja sama pertahanan, saling menghormati atas HAM dan supremasi hukum, serta kepentingan bersama di kawasan dan global, termasuk Indo Pasifik.
Baca Juga: Ada Berapa Bintang di Bendera Amerika Serikat? Ini Penjelasan Lengkap!
Baca Juga: Menlu Blinken Ungkap Gambaran Ideal Kawasan Indo-Pasifik versi AS
1. Butuh dukungan AS untuk Indo Pasifik
Dalam pertemuannya dengan Blinken, Retno mengangkat lagi soal isu kawasan Indo Pasifik. Retno menekankan, kemitraan AS dan ASEAN sangat penting untuk mengatasi tantangan dan ketidakpastian yang cukup kompleks saat ini.
“Kita membutuhkan banyak kerja sama antarnegara untuk mengatasi tantangan ini, tentu saja di Indo Pasifik. Dan Indo Pasifik harus terbuka untuk dialog dan kerja sama konkret. Oleh karena itu, kehadiran AS di kawasan juga diperlukan untuk perdamaian, stabilitas dan keamanan,” ucap Retno.
Baca Juga: AS Tegaskan ASEAN Bebas untuk Menentukan Nasibnya Sendiri