TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Kamala Harris, Wapres AS yang Bakal Maju Pilpres

Harris adalah anak dari imigran India-Jamaika

Wapres AS Kamala Harris. (dok. @kamalaharris)

Intinya Sih...

  • Kamala Harris siap maju sebagai calon presiden AS 2024 setelah mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden.
  • Harris adalah anak imigran India-Jamaika, dibesarkan oleh ibunya yang beragama Hindu dan memiliki pengaruh budaya India serta kulit hitam.
  • Ia meraih gelar sarjana hukumnya di Universitas California, Hastings, dan berhasil menjadi jaksa wilayah terbaik di San Francisco pada 2003.

Jakarta, IDN Times - Setelah mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris mengaku siap maju jika harus mewakili Partai Demokrat berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” kata Harris, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Senin (22/7/2024).

Dorongan ini muncul usai Biden memutuskan mundur dari kontestasi pesta demokrasi AS yang bakal digelar November mendatang.

Berikut adalah profil Kamala Harris?

Baca Juga: Pemimpin Dunia Merespons Mundurnya Joe Biden dari Pemilu AS 2024

1. Kamala Harris lahir dari orangtua imigran India dan Jamaika

Orangtua Kamala Harris diketahui adalah imigran. Ayah Harris berasal dari Jamaika, sedangkan sang ibu lahir di India. Namun, kedua orang tuanya bercerai dan ia diasuh oleh ibunya yang beragama Hindu, Shyamala Gopalan Harris. Sang ibu adalah peneliti kanker dan aktivis hak-hak sipil. 

Ia besar dengan pengaruh budaya India yang dikenalkan oleh sang ibunda. Bahkan, ia ikut berkunjung ke rumah ibunya di India. Di sisi lain, Harris mengatakan, ibunya juga mengadopsi budaya orang kulit hitam di Oakland, California. Selain itu, sang ibu juga menanamkan budaya tersebut ke dia dan adiknya, Maya. 

"Ibuku benar-benar memahami bahwa ia tengah membesarkan dua anak perempuan berkulit hitam," ungkap Harris dalam biografinya berjudul "The Truths We Hold."

Sang ibu, kata Harris lagi, paham bahwa kampung halamannya di India akan melihat ia dan Maya sebagai dua perempuan berkulit hitam. Sejak saat itu, sang ibu memastikan bahwa ia dan Maya akan bangga terlahir sebagai perempuan berkulit hitam. 

Baca Juga: Kamala Harris Siap Maju di Pilpres AS 2024

2. Bangga sebagai perempuan kulit hitam di AS

Kamala Harris sempat menghabiskan masa kecilnya selama lima tahun di Kanada, karena ibunya mendapatkan pekerjaan mengajar di Universitas McGill. Ia dan adiknya, Maya, sempat sekolah di Montreal. 

Kemudian, ia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Howard, salah satu kampus terbaik dan bersejarah bagi warga kulit hitam. Harris mengatakan, kuliah di kampus tersebut memberikan pengalaman yang tak terlupakan. 

Dalam wawancara dengan harian Washington Post, Harris mengaku bangga dengan identitas dirinya sebagai perempuan berkulit hitam dan anak imigran. Kendati, ia tetap menyebut dirinya sebagai warga Amerika. 

Baca Juga: Donald Trump: Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya