PM Israel Klaim Serangan ke Rafah Tak Ditujukan ke Warga Sipil
Israel mengaku telah mengevakuasi 1 juta warga
Intinya Sih...
- Israel mengaku telah mengevakuasi 1 juta warga sipil di Rafah, Jalur Gaza.
- Serangan pasukan Israel ke zona pengungsian yang diklaim aman menyebabkan 45 orang tewas dan 249 terluka.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa serangan pasukannya ke Rafah, Jalur Gaza, tidak ditujukan dan sengaja diarahkan ke warga sipil, terutama yang ada di pengungsian.
“Di Rafah, kami mengevakuasi sekitar 1 juta warga sipil. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menyakiti warga sipil. Sayangnya, ada sesuatu yang tidak beres dan berakhir tragis,” kata Netanyahu, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (28/5/2024).
Warga Palestina yang ada di pengungsian, yang diklaim Israel sebagai zona aman, terbakar hidup-hidup setelah sejumlah rudal Israel menghantam tenda mereka, yang berlokasi di Tal al Sultan.
Baca Juga: Presiden Prancis Marah ke Israel, Minta Setop Serang Rafah