Pesan Damai Paus Fransiskus untuk Kaum Muda Indonesia
Acara digelar di Grha Pemuda kawasan Katedral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, menemui sekitar 200 pelajar Indonesia di Grha Pemuda, kawasan Gereja Katedral Jakarta, sore ini, Rabu (4/9/2024).
Sebanyak 200 pelajar Indonesia ini tergabung dalam Gerakan Pendidikan GLobal Scholas Occurentes. Pertemuan ini digelar usai Paus menemui para uskup, imam, diakon, seminaris dan katekis di Gereja Katedral.
Uniknya, tak semua dari kaum muda ini beragama Katolik maupun Kristen. Tetapi mereka terdiri dari berbagai agama, termasuk Islam di mana kaum muda perempuan menggunakan hijab.
1. Tekankan soal perdamaian
Sejumlah pandangan disampaikan beberapa perwakilan dari kaum muda tersebut, terutama soal perdamaian dunia dan toleransi. Sebagai tanggapan, Paus menekankan bahwa perdamaian dan penerimaan adalah hal yang utama di dunia ini.
“Sebagai bangsa, kita mau melakukan apa saja untuk bangsa kita, bukan mencari permusuhan. Perdamaian, merangkul dan menerima adalah yang utama,” kata Paus.
“Kalau ada permusuhan atau konflik, harus berdialog, diskusi, berbicara untuk mencari solusinya dan berjalan bersama ke depan,” lanjut dia.
Baca Juga: Jokowi Kenalkan Prabowo ke Paus Fransiskus Dinilai Tradisi yang Baik