TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertama Sejak Merdeka, Timor Leste Siap Sambut Paus Fransiskus

WNI di perbatasan juga datang

Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (IDN Times/Sonya Michaella)

Intinya Sih...

  • Umat Katolik Timor Leste ingin bertemu Paus Fransiskus di kunjungannya hari ini.
  • Paus akan menginjakkan kakinya di Timor Leste untuk kedua kalinya sejak 2002, disambut gembira oleh warga yang mayoritas beragama Katolik.
  • Kantor imigrasi NTT perkirakan 1.000 WNI menyeberangi perbatasan untuk menyapa Paus, sementara Timor Leste alokasikan 12 juta dolar AS untuk kunjungan tersebut.

Jakarta, IDN Times - Umat Katolik di Timor Leste berbondong-bondong ingin bertemu Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus pada hari ini. Bahkan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan berjam-jam dari perbatasan antara Timor Leste-Indonesia untuk bersua dengan Paus.

Dilansir Channel News Asia, Senin (9/9/2024), di ibu kota Dili, kota tepi laut yang diapit oleh pegunungan dan perairan Selat Ombai, bendera Vatikan sudah dikibarkan tinggi berdampingan dengan bendera Timor Leste.

Hari ini, Paus pertama kali akan menginjakkan kakinya di Timor Leste sejak negara tersebut merdeka pada 2002.

1. Kunjungan pertama dilakukan Paus Yohanes Paulus II

Ini akan menjadi kunjungan Paus kedua ke Timor Timur sejak agama Katolik masuk bersama para misionaris pada abad ke-16. Kunjungan pertama dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam saat Timor Leste masih jadi bagian dari Indonesia. 

Mendengar Paus Fransiskus memasukkan Timor Leste sebagai negara ketiga dari tur Asia-nya kali ini, warga Timor Leste bersorak gembira. Pasalnya, 98 persen dari 1,3 juta penduduknya beragama Katolik.

Baca Juga: Alasan Jokowi Tak Jamu Paus di Istana Bogor: Pertimbangan Usia

2. Harap bisa membawa pesan harmoni

Penduduk setempat mengatakan mereka berharap Paus bisa membawa pesan harmoni seperti yang dilakukannya di Indonesia, pekan lalu.

“Saya berharap melalui kunjungan ini, Paus membawa pesan perdamaian,” kata Fransisco Amaral da Silva, seorang dosen di Dili.

Paus Fransiskus juga direncanakan bakal menggelar misa suci seperti dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis lalu.

Baca Juga: Paus Fransiskus Bahagia dan Terharu atas Sambutan Warga Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya