Peraih Nobel Muhammad Yunus Pimpin Bangladesh Sementara
Atas desakan mahasiswa dan para pengunjuk rasa
Intinya Sih...
- Muhammad Yunus ditunjuk sebagai pemimpin sementara Bangladesh setelah mundurnya Sheikh Hasina dari jabatan perdana menteri.
- Keputusan ini diambil atas desakan para mahasiswa, pengunjuk rasa, dan pemimpin militer, serta tuntutan pembubaran parlemen.
- Penunjukkan Yunus juga sebagai respons terhadap unjuk rasa anti-pemerintah yang memprotes kuota lowongan PNS yang menguntungkan keluarga veteran perang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bangladesh menunjuk Muhammad Yunus, seorang peraih Nobel ekonomi, untuk memerintah Bangladesh sementara usai Sheikh Hasina mundur dari posisinya sebagai perdana menteri.
“Keputusan memilih Muhammad Yunus untuk pemerintahan sementara, usai pertemuan dengan Presiden Mohammed Shahabuddin, para pemimpin militer dan pemimpin kelompok unjuk rasa serta mahasiswa,” demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Bangladesh, dikutip France24, Rabu (7/8/2024).
“Presiden meminta rakyat bisa membantu krisis saat ini. Jadi pembentukan pemerintahan sementara memang harus dipercepat,” lanjut pernyataan itu.
Baca Juga: Kemlu Minta WNI Tak Kunjungi Bangladesh Sementara